Mentan: Tak usah impor, biarkan petani kita dapat THR lima persen
"Jangan karena naik harga 2 persen-3 persen impor, karena dapat memperkuat petani negara lain."
Menteri Pertanian Amran Sulaiman memastikan produksi bawang merah sudah bisa memenuhi kebutuhan nasional. Bahkan, bulan ini, produksi bawang merah sudah melebihi kebutuhan nasional.
"Pasokan bawang di Cirebon sudah berlimpah, tidak usah impor ke Thailand. Ini menambah produksi bawang nasional," katanya saat panen bawang merah di lahan seluas 10 hektar, Cirebon, Jawa Barat, Selasa (30/6).
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Bagaimana Kementan mewujudkan swasembada pangan? Upaya tersebut salah satunya akan diwujudkan melalui program food estate maupun solusi cepat yang dijalankan Kementan berupa pompanisasi dan optimalisasi lahan.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres "Oleh karena itu kemajuan kita dalam ekspor harus lebih kuat. Kita tidak boleh kalah dengan negara lain. Dan ini suatu kebanggan Karena apa yang kita lakukan ini lahir dari sebuah proses dan kerja keras," jelasnya.
-
Kapan Kementan melakukan ekspor komoditas pertanian? Berdasarkan data BPS, Wapres menyebut volume nilai ekspor hingga Juni 2023 mencapai 21,2 juta ton.
-
Bagaimana upaya Kementerian Pertanian untuk meningkatkan ekspor pertanian? Kementerian Pertanian selama ini telah berupaya untuk melakukan upaya - upaya peningkatan ekspor.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
Sepanjang Juni-Juli, kata Amran, panen bawang merah terjadi di sejumlah sentra produksi, seperti Brebes, Bima, Nganjuk, Janeponto, Probolinggo dan lainnya, sebanyak 200 ribu ton. Ini melebihi kebutuhan nasional sekitar 90 ribu-100 ribu ton.
"Maka itu, kelebihan hasil panen bawang merah ini harus disimpan agar dapat memenuhi kebutuhan saat paceklik melanda," katanya.
"Selama petani masih produksi yang kita butuhkan, jangan karena naik harga 2 persen-3 persen impor, karena dapat memperkuat petani negara lain. Biarkan petani kita dapat tunjangan hari raya 5 persen."
(mdk/yud)