Mentan: Untuk swasembada, perlu tambahan 25 pabrik gula
Pemerintah menargetkan perluasan lahan perkebunan tebu 350 hektar.
Indonesia pernah mengalami masa kejayaan dengan menjadi raja gula. Namun saat ini, untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri saja, Indonesia masih mengandalkan impor gula dan masih jauh dari target swasembada gula nasional.
Menteri Pertanian Suswono beralibi, hal itu terjadi lantaran kurangnya pabrik gula di dalam negeri. Dia melihat perlunya tambahan 25 pabrik gula untuk mewujudkan swasembada gula di Tanah Air. Saat ini pertumbuhan pabrik gula diakui sangat rendah sehingga berdampak pada produksi gula nasional.
-
Bagaimana Kementan mewujudkan swasembada pangan? Upaya tersebut salah satunya akan diwujudkan melalui program food estate maupun solusi cepat yang dijalankan Kementan berupa pompanisasi dan optimalisasi lahan.
-
Mengapa swasembada pangan menjadi keharusan? Menurut Herindra, capaian swasembada adalah sebuah keharusan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara terkuat di dunia.
-
Kapan Pangeran Antasari wafat? Saat menjadi Sultan Banjar, Pangeran Antasari terus melanjutkan perjuangannya melawan Belanda. Di tengah perlawanan tersebut, Pangeran Antasari jatuh sakit terserang penyakit cacar dan paru-paru hingga akhirnya wafat pada 11 Oktober 1862.
-
Apa yang diceritakan dalam Wawacan Pangandaran? Wawacan merupakan sebuah kesenian berbentuk sastra lawas khas wilayah Pangandaran. Sesuai namanya, wawacan atau bacaan ini merupakan teks berisi pesan tertentu yang dibacakan oleh tokoh setempat. Di daerah asalnya, wawacan biasanya bertema alam dan lingkungan, serta dibacakan kepada generasi muda agar mereka bisa menjaga kelestariannya.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan makam Ki Pandanaran dipindah? Konon sebelum dipindah ke daerah Mugas, makam Ki Pandanaran berada di Bergota. Makam itu kemudian dipindah sekitar tahun 1980.
"Tentu saja saya berharap ada 20-25 pabrik gula baru, faktanya berjalan empat tahun, kami bertemu satu pabrik saja," ujarnya seperti dikutip Antara, Minggu (20/10).
Menurutnya, semakin banyak pabrik yang didirikan, maka semakin besar pula investasi yang didapat. Dampak positif lainnya tingkat penyerapan tenaga kerja.
Suswono mengatakan, pelaku usaha pabrik tebu diharapkan dapat menyerap tebu rakyat. "Saya berharap kesadaran pelaku bisnis tumbuh. Jangan hanya menjadi 'trader', mengimpor lalu menjual. Akan Tetapi, bangunlah investasi untuk pabrik gula dapat menyerap 30.000 tenaga kerja," katanya.
Untuk pembangunan satu unit pabrik gula baru, diperlukan investasi sebesar Rp 1,7 triliun. Selain fakta lambannya penambahan pabrik gula, perluasan lahan tebu sebagai bahan baku pembuatan gula juga terhambat.
Pemerintah menargetkan perluasan lahan perkebunan tebu 350 hektar. Namun, hingga saat ini belum terealisasi. Meskipun pelau usaha sudah mengantongi izin namun dalam praktiknya mereka enggan beroperasi karena pembebasan lahan tidak gampang.
(mdk/noe)