Menteri Anas Kaget Jumlah Pelamar PNS Tembus 4 Juta Orang, Padahal Jumlah Formasi Hanya 250.407
Menurut Anas, tingginya jumlah pendaftar ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan publik terhadap posisi PNS.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi, Abdullah Azwar Anas mengaku kaget ketika mengetahui jumlah pendaftar untuk seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 mencapai angka yang luar biasa, yakni sekitar 4 juta pelamar.
Padahal, jumlah formasi yang dibuka hanya sebanyak 250.407 saja. Fenomena ini menunjukkan tingginya minat masyarakat, khususnya generasi muda, untuk berkarir sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
- Pendaftaran Seleksi CPNS Segera Ditutup, Ini Instansi Pemerintah dengan Tukin Tertinggi Mencapai Rp117 Juta
- Menteri Anas Ingatkan Pelamar CPNS 2024 Hanya Boleh Daftar 1 Formasi di 1 Instansi, Ini Alasannya
- Klaim MenPAN Anas: Banyak PNS Minta Dimutasi ke IKN Nusantara
- Ternyata Ini Alasan Pemerintah Umumkan Formasi CPNS 2024 Tapi Belum Buka Rekrutmen
Menurut Anas, tingginya jumlah pendaftar ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan publik terhadap posisi PNS, yang sejalan dengan upaya pemerintah untuk menciptakan sistem seleksi yang lebih transparan.
"Yang menarik adalah dengan kurang lebih formasi seperti itu yang daftar 4 juta, hampir 4 juta. Artinya apa? Kepercayaan anak-anak muda dan publik untuk menjadi PNS sekarang lebih tinggi seiring dengan sistem yang kita buat lebih transparan," kata Anas kepada media, Jakarta, Kamis (3/10).
Mantan Bupati Banyuwangi ini menerangkan, transparansi dalam proses seleksi CPNS terwujud berkat penerapan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang telah digunakan selama beberapa tahun.
Dia menambahkan sistem ini memungkinkan proses seleksi berlangsung secara objektif, di mana pelamar tidak bisa menitipkan atau menggunakan jasa calo untuk mendapatkan posisi PNS.
"Sekarang sistem CAT udah jalan. Tidak ada lagi orang bisa nitip jadi PNS. Tidak ada lagi istilah orang dalem," terang Anas.
Instansi dengan Peminat Tertinggi
Sebagai informasi, Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat, beberapa instansi yang jumlah peminatnya tinggi, antara lain Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menjadi instansi pusat dengan jumlah pelamar terbanyak, yakni 568.257 orang, sementara formasi yang tersedia hanya 9.070.
Kementerian Agama menyusul dengan 329.222 pelamar dan 20.772 formasi. Kementerian Kesehatan mencatat 106.950 pelamar dengan 8.607 formasi yang tersedia.
Di sisi lain, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan adalah instansi pusat dengan peminat paling sedikit, hanya 391 pelamar untuk 65 formasi.
Di susul Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi juga mencatatkan peminat yang rendah dengan 478 pelamar dan 61 formasi. Dan di posisi ketiga ada Badan Riset dan Inovasi Nasional berada di posisi ketiga dengan 495 pelamar dan 500 formasi.