Menteri Bahlil Ingatkan Anak Muda: Investasi Kripto Ini Ngeri-Ngeri Sedap
Bahlil meminta anak muda berhati-hati dalam memilih instrumen investasi. Meskipun kripto menjanjikan keuntungan yang besar, namun perlu diingat juga besarnya resiko yang didapat dari investasi kripto.
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia mengingatkan anak muda yang gemar berinvestasi menggunakan aset kripto. Sebab, di Indonesia, kripto hanya komoditas bukan alat pembayaran yang sah saat melakukan transaksi.
"Jujur saja, kripto ini ngeri-ngeri sedap. Ini barang apa lagi, kripto ini belum termasuk alat pembayaran yang sah," kata Bahlil saat memberikan Kuliah Umum di HUT Media Indonesia Ke-53, Jakarta, Jumat (3/2).
-
Bagaimana M Halili menjadi viral? Pria asal Sampang, M Halili, menjadi viral di media sosial setelah ia berkaraoke lagu 'Bebas' milik Rhoma Irama. Dalam video tersebut, ia terlihat nyanyi dengan santai namun suaranya yang khas menarik perhatian.
-
Apa saja kasus yang viral dan baru ditangani polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice' Kasus pertama Jalan Rusak di Lampung Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat Kasus kedua Ibu Beri Minum Kopi Kepada Bayi Video seorang ibu memberi minum kopi susu saset kepada bayi berusia 7 bulan viral Januari lalu Kasus ketiga Penganiayaan Mario Dandy Aksi Mario menganiaya David viral di Twitter Kasus ini turut menyeret ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo, pejabat Ditjen Pajak Kasus keempat Penganiayaan Aditya Hasibuan Anak dari eks Kabag Binops Ditnarkoba Polda Sumut ini melakukan penganiayaan ke Ken Admiral AKBP Achiruddin juga dipecat secara tidak hormat dari kepolisian karena ikut terlibat Kasus kelima Koboi Jalanan Tol Tomang David Yulianto 'koboi' penodong senjata ke sopir taksi online, Hendra viral di media sosial David menggunakan mobil Mazda dengan pelat nomot dinas kepolisian palsu
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Bagaimana kasus-kasus viral ini diusut polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
Bahlil meminta anak muda berhati-hati dalam memilih instrumen investasi. Meskipun kripto menjanjikan keuntungan yang besar, namun perlu diingat juga besarnya resiko yang didapat dari investasi kripto.
"Hati-hati untuk melakukan investasi di barang panas. Mimpi dapat untung gede juga harus berpikir jika terjadi rugi gede. Tidak ada bisnis yang untung besar yang tidak ada risiko besar," kata dia.
Bahlil menilai sejauh ini kripto hanyalah sebagai aset bukan bentuk investasi langsung yang dikelola Kementerian Investasi. Untuk itu, belum lama ini baru saja disahkan Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK) yang akan melakukan perbaikan berbagai aturan tentang keuangan.
"Apakah kripto ini menguntungkan pemerintah atau tidak, itu belum saya hitung karena kami hanya mengurus investasi riil, dari hulu ke hilir seperti migas," kata dia.
Makanya, dia meminta anak muda untuk lebih cermat dalam memilih bentuk investasi. Apalagi terkait kripto, pemerintah belum pernah menghitung dampaknya terhadap perekonomian nasional.
"Negara belum menghitung dampak multiplier dari bisnis kripto," pungkasnya.
(mdk/idr)