Menteri Bambang tuntut inovasi pemda optimalkan pembangunan
Menteri Bambang tuntut inovasi pemda optimalkan pembangunan. Menteri Bambang mengatakan untuk mencapai daerah yang berinovasi, pemerintah daerah harus dapat mengelola sumber daya alam dengan optimal. Tidak hanya itu, dukungan sumber daya manusia yang mumpuni adalah faktor pendukung lain yang tidak boleh diabaikan.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brojonegoro mengatakan pemerintah daerah dan pemerintah harus bersama bersinergi mewujudkan pembangunan daerah yang berinovasi dan berdaya saing. Menteri Bambang mengatakan sinergi dan harmonisasi kebijakan lintas pemangku kepentingan dibutuhkan untuk mengembangkan pembangunan daerah yang lebih optimal.
"Saya bayangkan kalau setiap daerah punya inovasi, ini bisa memudahkan tugas kita semua. Ingat, kita ada banyak daerah dan tak mungkin sumber di pusat bisa memuaskan semua pihak. Yang terpenting adalah, daerah ikut terlibat dan secara mandiri berinovasi untuk bisa sejahterakan masyarakat daerah," ujar Menteri Bambang di Gedung Bappenas, Jakarta, Rabu (11/1).
Menteri Bambang mengatakan untuk mencapai daerah yang berinovasi, pemerintah daerah harus dapat mengelola sumber daya alam dengan optimal. Tidak hanya itu, dukungan sumber daya manusia yang mumpuni adalah faktor pendukung lain yang tidak boleh diabaikan.
"Untuk perkuat daya saing, tak hanya dari sumber daya alam (SDA) namun juga bagaimana mengelola sumber daya alam tersebut dengan didukung sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Kalau kita bicara soal inovasi kita melihat dua hal yakni SDA dan SDM," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Bambang mengapresiasi pemerintah daerah yang telah berhasil melakukan inovasi di daerahnya. Bambang juga mendorong daerah lain turut melakukan hal yang sama, sehingga melalui langkah tersebut diharapkan pembangunan yang inovatif dan berdaya saing semakin cepat tercapai.
"Sebagai contoh, misalnya inovasi homecare rotaroto di Makassar, smart city di Bandung, smart kampung di Banyuwangi serta anugerah Inovasi dan Prakarsa di Jawa Barat. Ini hanya sebagian. Saya yakin masih banyak inovasi yang dilakukan," ujarnya.
Baca juga:
DPR: Pembiayaan di luar APBN selamatkan rencana pembangunan Jokowi
Pemerintah siapkan 50 rencana aksi perbaikan tata kelola & pelayanan
Menteri Bambang pastikan revisi RTRW Pelabuhan Patimban segera usai
Saran Bappenas agar pembangunan listrik 35.000 MW sesuai target
Bappenas sebut perlambatan pertumbuhan kredit pengaruhi investasi
Jokowi tak ingin Rupiah berpatok pada USD, ini kata bos Bappenas
Menteri Bambang resmikan Hasanuddin Zainal Abidin jadi kepala BIG
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana Indonesia berencana untuk berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Bangladesh? Dalam bidang energi dan infrastruktur, disampaikan pula terkait kesiapan Indonesia dalam berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Bangladesh melalui konsorsium proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG).
-
Bagaimana Kementerian PPN/Bappenas berperan dalam pengendalian pembangunan? Dalam hal ini, Kementerian PPN/Bappenas mengambil bagian dalam pengendalian pembangunan yang menjamin tercapainya hasil pembangunan (outcome), serta pendampingan juga penguatan terhadap K/L dan pemerintah daerah terkait dengan pencapaian proyek strategis nasional.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Kenapa target pertumbuhan ekonomi ini penting bagi Prabowo-Gibran? Target tersebut tercantum dalam Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2025. Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).