Menteri Basuki: Aspal campur plastik aman, malah tambah perekat jalan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono mengatakan, campuran aspal dan sampah tidak akan mengurangi kualitas jalan yang dibangun. Sesuai hasil penelitian, campuran tersebut akan memperkuat stabilitas jalan yang dibangun.
Pemerintah Jokowi-JK gencar melakukan kampanye pemanfaatan sampah, salah satunya dilakukan untuk pembangunan jalan. Pembangunan jalan menggunakan plastik dilakukan dengan pencampuran sampah plastik dan aspal dengan porsi sampah 10 persen dan aspal 90 persen.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono mengatakan, campuran aspal dan sampah tidak akan mengurangi kualitas jalan yang dibangun. Sesuai hasil penelitian, campuran tersebut akan memperkuat stabilitas jalan yang dibangun.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Bagaimana Kementerian PPN/Bappenas berperan dalam pengendalian pembangunan? Dalam hal ini, Kementerian PPN/Bappenas mengambil bagian dalam pengendalian pembangunan yang menjamin tercapainya hasil pembangunan (outcome), serta pendampingan juga penguatan terhadap K/L dan pemerintah daerah terkait dengan pencapaian proyek strategis nasional.
-
Dimana Pertamina akan menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan infrastruktur hijau? PT Pertamina (Persero) menyiapkan 9 (sembilan) potensi kerjasama dan kolaborasi sebagai upaya langkah konkrit dalam membangun infrastruktur hijau di ajang flagship event ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang akan berlangsung di Jakarta pada 5 - 6 September 2023.
-
Siapa yang menginstruksikan pembangunan infrastruktur pasca gempa di Sulbar? Jokowi menekankan rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pasca gempa ini merupakan perintah langsung darinya."Saya lihat tadi Alhamdulillah (bangunan) sudah selesai. Hanya kurang gedung DPRD dan satu masjid," kata Jokowi saat peresmian sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (23/4).
-
Bagaimana Pramono Anung berencana untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di Jakarta? "Itulah yang kita perbaiki, jadi kita memperbaiki dari hal kecil, yang baik-baik yang sudah dilakukan oleh para gubernur. Jadi tujuan saya adalah mempersatukan peninggalan para gubernur yang baik-baik ini," ucap dia.
"Bebannya itu sesuai kelas jalan, jadi sama. Ini tidak mengurangi kualitas jalan malah menambah perekat jalan," ujar Basuki saat ditemui usai meninjau pembangunan jalan aspal bercampur plastik di Bekasi, Jawa barat, Sabtu (16/9).
Basuki mengatakan, saat ini 46.000 kilometer jalan di Indonesia membutuhkan pemeliharaan. Pemeliharaan jalan tersebut nantinya akan menggunakan jalan aspal bercampur plastik. "Kita punya kebutuhan jalan 46.000 kilometer pemeliharaan, ini kan dalam rangka pemeliharaan. Satu kilometer butuh 3 ton kresek. Bayangkan berapa banyak sampah yang akan diserap," jelas Basuki.
Basuki menjelaskan, jalan aspal bercampur plastik aman terhadap racun. Karena sampah plastik baru akan menimbulkan racun apabila suhu campuran keduanya melebihi batasan suhu aspal ditetapkan.
"Ini aman terhadap racun, suhunya kan hanya 150. Dia baru terdegradasi kalau suhunya 280 derajat, itu baru keluarkan racun. Ini masih di bawah, itu sesuai dengan penelitian kami," paparnya.
Basuki menambahkan, jalan campuran aspal dan plastik sudah diaplikasikan di jalan Universitas Udayana, Bali, sepanjang 700 meter pada bulan Juli lalu. "Ini sudah di uji di Universitas Udayana dengan lintasan ringan, di bekasi ini lebih berat. Makanya kita harus coba terus diseluruh wilayah," pungkasnya.
(mdk/idr)