Menteri Basuki: Istana Negara dan Kantor Presiden di IKN Nusantara Selesai Juli 2024
Progres konstruksi infrastruktur dasar IKN Tahap 1 telah mencapai 36 persen dan seluruh kegiatan masih terjaga dari sisi jadwal pelaksanaan (on schedule).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat melakukan upacara 17 Agustus 2024 di ibu kota baru tersebut.
Menteri Basuki: Istana Negara dan Kantor Presiden di IKN Nusantara Selesai Juli 2024
Pembangunan Istana Presiden di IKN Nusantara
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menyebut bahwa pembangunan Istana Negara dan Kantor Presiden di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, akan selesai pada Juli 2024. Dengan begitu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat melakukan upacara 17 Agustus 2024 di ibu kota baru tersebut.
- Anies: Ketimpangan Itu Nyata, Pembangunan Itu Tentang Manusia Bukan Infrastruktur
- Sempat Berpelukan Akrab, Ganjar Ungkap Pembahasan saat Bertemu Menteri PUPR Basuki
- RUU ASN Disahkan, Seleksi PNS Bisa Dilakukan Tiga Kali dalam Setahun untuk Akomodosi Honorer
- Pembangunan Kantor Presiden di IKN Sudah 38 Persen
"Di depan kawasan Istana Presiden terdapat plaza dan lapangan upacara. Kita harapkan akhir Desember 2023 tempat upacaranya sudah selesai, sedangkan Istana Negara dan Kantor Presiden akan selesai pada Juli 2024. Sehingga InsyaAllah jika Presiden berencana upacara 17 Agustus 2024 sudah bisa," kata Menteri Basuki dikutip dari Antara.
Menteri Basuki mengatakan, saat ini progres konstruksi infrastruktur dasar IKN Tahap 1 telah mencapai 36 persen dan seluruh kegiatan masih terjaga dari sisi jadwal pelaksanaan (on schedule).
Pembangunan infrastruktur IKN berjalan sesuai dengan jadwal pelaksanaan, bahkan ada beberapa progres pembangunan yang lebih cepat dari rencana seperti pembangunan bangunan Gedung Istana Negara, Kantor Presiden dan Penataan Sumbu Kebangsaan.
"Infrastruktur dasar dan gedung pemerintahan di KIPP ini merupakan modal bagi Otorita IKN Nusantara untuk membangun kepercayaan publik dan menarik investor untuk berinvestasi," ujarnya.
Basuki mengatakan, konstruksi pembangunan gedung-gedung perkantoran BUMN, Bank Indonesia, rumah sakit dan hotel juga segera dimulai di IKN.
Selanjutnya, pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri mencapai progres 18,26 persen dan Kantor Kementerian Koordinator 1 mencapai 9,8 persen.
"Saya minta kawasan ini mulai dihijaukan dan ditanami pohon-pohon rindang. Persemaiannya sudah kita siapkan di beberapa titik dengan puluhan ribu pohon, termasuk untuk penghijauan di koridor tol, seperti pulai, keppel, sawo, asam jawa, beringin, tabebuya dan sukun," kata Basuki.
Kementerian PUPR juga telah menyelesaikan sejumlah infrastruktur pendukung kawasan IKN Nusantara, di antaranya pembangunan Prasarana Intake dan Jaringan Pipa Transmisi Sungai Sepaku, Embung Mentawir, Hunian Pekerja Konstruksi (HPK), dan Bendungan Sepaku Semoi yang segera selesai dan akan dilakukan penggenangan bendungan.