Menteri Basuki Minta Pembangunan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap Tak Rusak Alam
Sebagai contoh, Menteri Basuki menyoroti pembangunan Bendungan Bintang Bano di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang sangat memperhatikan keasrian alam di sekitarnya.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menitipkan dua pesan kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pemenang lelang proyek Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap atau Tol Getaci. Pertama, terkait pola pembangunan yang menekankan infrastruktur hijau dan ekonomi hijau.
"Kita ke depan ini dalam misi green economy/green infrastructure, saya ingin mengingatkan kembali pada kita semua. Apalagi pembangunan di daerah pegunungan dari Gedebage ke Tasikmalaya ini. Supaya tetap menjaga kaidah-kaidah lingkungan hidup, tidak merusak," pintanya dalam acara PPJT Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, Senin (31/1).
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Bagaimana Kementerian PUPR mengukur keberhasilan pembangunan jalan tol? "Dengan adanya jalan tol baru yang dioperasikan telah berhasil mengurangi waktu perjalanan dengan sangat signifikan," kata Basuki dalam cara Sewindu PSN: Sustainable Infrastrukture towards Indonesia Emas 2045, di Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2023).
-
Bagaimana proses pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Pemda DIY Terbitkan IPL Tol Rute Yogyakarta-Kulon Progo, Begini Rencananya Rute jalan tol direncanakan melewati empat kecamatan dan 12 kelurahan. Pemerintah DIY telah menerbitkan Izin Penetapan Lokasi (IPL) lahan pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo untuk seksi Yogyakarta-Kulon Progo. Rencananya seksi pembangunan tol itu akan melewati Kabupaten Sleman dan Bantul. “Rencana jangka waktu pembangunan dilaksanakan selama kurang lebih 36 bulan setelah tahapan pelaksanaan selesai dilakukan,” Menurut Benny, lokasi rencana pembangunan terletak di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul dengan perkiraan luas tanah yang dibutuhkan mencapai lebih kurang 159,053 hektare.
-
Apa tujuan pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Selain itu, pembangunan jalan tol tersebut juga memberikan pilihan transportasi dengan biaya lebih rendah dan waktu tempuh lebih cepat. “Ini dipastikan dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing melalui pengurangan biaya distribusi dan menyediakan akses ke pasar regional maupun internasional. Serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.”
-
Mengapa jalan tol dibangun di Indonesia? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) tengah gencar membangun infrastruktur untuk menekan biaya logistik. Salah satunya jalan tol.
-
Bagaimana Kementerian PPN/Bappenas berperan dalam pengendalian pembangunan? Dalam hal ini, Kementerian PPN/Bappenas mengambil bagian dalam pengendalian pembangunan yang menjamin tercapainya hasil pembangunan (outcome), serta pendampingan juga penguatan terhadap K/L dan pemerintah daerah terkait dengan pencapaian proyek strategis nasional.
Sebagai contoh, Menteri Basuki menyoroti pembangunan Bendungan Bintang Bano di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang sangat memperhatikan keasrian alam di sekitarnya.
"Jadi betul-betul hutannya masih terjaga dengan baik, kelihatan sekali hijau, kecuali hanya dari tubuh bendungan. Jadi saya kira ini contoh yang baik, ternyata kita bisa membangun infrastruktur tanpa mengubah lebih banyak tentang alam di sekitarnya," ungkapnya.
Pesan kedua, Menteri Basuki juga mementingkan aspek kualitas dan keberlanjutan dalam proyek pembangunan jalan tol. Sebab, pengguna tol yang sudah membayar tarif pastinya ingin mendapatkan pelayanan terbaik.
"Banyak komplain terhadap kualitas jalan tol kita. Tol Trans Jawa sudah tersambung, tapi mungkin perlu penanganan-penanganan lagi untuk bisa lebih nyaman. Karena sudah banyak dilalui, orang pengen lebih nyaman dengan kualitas yang baik," tuturnya.
Kondisi Geologi
Dia pun memperhatikan kondisi geologi pada lokasi proyek Jalan Tol Getaci yang berbukit-bukit. Meski punya bahan material batuan yang baik, Menteri Basuki meminta pengelola tol tidak abai pada struktur tanah di sekitar yang rawan longsor.
"Namun bedanya, Gedebage-Tasik pasti batuannya batuan gunung, dan mungkin lebih berat lebih baik, tapi struktur geologinya adalah struktur geologi yang rawan longsor. Ini perlu penanganan tersendiri lagi. Jadi tolong, kualitas," ujar Menteri Basuki.
Sebagai informasi, Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap merupakan proyek yang dikerjakan Konsorsium BUMN-Swasta PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Kemitraan PT Daya Mulia Turangga-Gama Group-PT Jasa Sarana, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap memiliki total panjang 206,65 km, yang menjadikan jalan tol ini sebagai ruas jalan tol terpanjang di Indonesia. Proyek ini memiliki nilai investasi Rp 56 triliun dan masa konsesi selama 40 tahun.
Total, proyek jalan tol ini terdiri dari empat seksi, antara lain:
- Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 km
- Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya sepanjang 50,32 km
- Seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan sepanjang 76,78 km
- Seksi 4 Patimuan-Cilacap sepanjang 34,35 km
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)