Menteri ESDM Jamin Stok BBM Cukup Selama Arus Mudik Lebaran 2023
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menjamin stok Bahan Bakar Minyak (BBM) aman selama periode mudik lebaran Idulfitri 1444 Hijriah. "Pertamina siap! Insya Allah siap, kita upayakan dari sisi hulunya (BBM) aman sehingga suplai ke hilirnya bisa terjamin," ujar Arifin.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menjamin stok Bahan Bakar Minyak (BBM) aman selama periode mudik lebaran Idulfitri 1444 Hijriah. Hal itu disampaikannya usai mengunjungi beberapa SPBU di jalur mudik wilayah Jawa Tengah bersama Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Rabu (19/4).
"Pertamina siap! Insya Allah siap, kita upayakan dari sisi hulunya (BBM) aman sehingga suplai ke hilirnya bisa terjamin," ujar Arifin dalam keterangannya dikutip Kamis (20/4).
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Siapa yang menjadi Dirut Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kembali masuk dalam daftar 100 wanita berpengaruh dunia (The World’s 100 Most Powerful Women) versi Forbes tahun 2023.
-
Bagaimana Pertamina mencapai target dekarbonisasi tahun 2023? Penurunan emisi tersebut dicapai sepanjang tahun 2023 yang berasal dari proses operasional di internal Pertamina Group.
-
Kapan Satgas RAFI Pertamina 2024 resmi ditutup? Satgas RAFI Pertamina 2024 resmi ditutup hari ini, 22 April 2024, setelah bekerja sejak 25 Maret 2024.
-
Bagaimana Pertamina memastikan kesiapan energi jelang Tahun Baru 2024? Dalam rangka memastikan kesiapan energi jelang libur Tahun Baru 2024, Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji meninjau Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC) di Grha Pertamina, Jumat (29/12). Pada kunjungan ini, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan secara real-time kesiapan Pertamina dalam menyediakan energi, mulai dari stabilitas produksi blok hulu migas, keandalan kilang-kilang pengolahan, hingga proses distribusi energi terutama BBM dan LPG ke masyarakat di Indonesia.
-
Bagaimana Pertamina mengurangi emisi karbon di tahun 2023? “Pada tahun 2023, realisasi reduksi emisi scope 1 & 2 Pertamina mencapai 124% dari target. Pertamina berhasil melakukan dekarbonisasi sebesar 1,13 juta ton C02e dari target 910 ribu ton C02e,”imbuhnya.
Berdasarkan pantauannya, Pertamina menyediakan stok BBM di beberapa titik SPBU dalam keadaan cukup dan pengaturannya pun baik. Selain itu, keterampilan operator SPBU juga baik sehingga pemudik yang ingin mengisi BBM tidak menunggu lama.
"Jika puncak arus mudiknya bisa tertangani dengan baik, InsyaAllah, bisa kita tangani bersama," ungkapnya.
Jawa Tengah Jadi Perhatian Khusus Pertamina
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, wilayah Jawa Tengah mendapat perhatian khusus. Sebab, jumlah pemudik menuju Jawa Tengah merupakan yang tertinggi.
"Untuk itu, Pertamina pastikan ketersediaan BBM-nya," ucap Nicke.
Tahun ini, Pertamina menyiapkan tambahan pasokan pada hampir semua jenis produk khususnya mengantisipasi masa puncak yang diprediksi akan terjadi pada 1 April – 9 Mei 2023. Pertamina memproyeksikan akan terjadi peningkatan kebutuhan LPG sebesar 3 persen, BBM jenis Gasoline 10,3 persen, dan Avtur sebesar 7,35 persen. Adapun BBM jenis Gas Oil diperkirakan menurun 8,7 persen dari kondisi normal.
Antisipasi juga dilakukan dengan menyediakan fasilitas tambahan yang meningkat dibandingkan dengan tahun 2022. Selain menyediakan 402 motoris, Pertamina meningkatkan jumlah SPBU Siaga yang melayani 24 jam dari 1.370 SPBU menjadi 1.505 SPBU, Agen LPG Siaga dari 4.239 agen menjadi 5.471 agen.
"Jika ada kendaraan pemudik yang kehabisan BBM di tengah perjalanan, tinggal telepon 135 lalu share location, nanti Motoris kami akan datang mengisi BBM," jelas Nicke.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Ganjar menyampaikan terima kasih atas ketersediaan BBM di wilayahnya tercukupi. "Terima kasih Pertamina sudah meninjau di Jawa Tengah, dari sisi ketersediaannya cukup, dari sisi kecepatannya (penggunaannya) juga cukup karena kita butuh pelayanan yang super cepat agar tidak menjadi bagian dari kemacetan saat puncak arus mudik lebaran," ujar Ganjar.
(mdk/idr)