Menteri ESDM: Konversi Motor Bensin ke Motor Listrik Ciptakan Transaksi Rp1.000 Triliun
Pemerintah tengah fokus terhadap kendaraan roda dua yang sudah over-populasi.
Kegiatan konversi ini akan menggerakan roda perekonomian,
Menteri ESDM: Konversi Motor Bensin ke Motor Listrik Ciptakan Transaksi Rp1.000 Triliun
Transaksi Rp1.000 Triliun
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif menilai bahwa program konversi motor bakar bensin ke motor listrik akan menciptakan transaksi Rp1.000 triliun. Hal ini dikatakan Arifin saat berbicara dalam acara penandatangan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM)-Menteri Perhubungan-Kapri tentang Percepatan Layanan Program Konversi Sepeda Motor dengan Penggerak Motor Bakar Menjadi Sepeda Motor Listrik Berbasis Baterai di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (28/7).
- Resmi, Pemerintah Tambah Insentif Konversi Motor Listrik Jadi Rp10 Juta
- Sebagai 'Motor' Penggerak Ekonomi, Kemenko Perekonomian Mesti Menerapkan Budaya Kerja Berakhlak
- Digelar Pekan Depan, Pemerintah Target Perputaran Uang di MotoGP Mandalika 2023 Tembus Rp4,5 Triliun
- Transisi ke Kendaraan Listrik, Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML) Percepat Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
"Kegiatan konversi ini akan menggerakan roda perekonomian kita. Karena, nilai yang akan tercatat akan besar, Rp900 triliun - Rp1.000 triliun. Kalau hanya konversi," ujar Arifin.
Selain itu, dia juga melihat adanya peluang kegiatan ekonomi lain dalam program pengadaan motor listrik. Termasuk pembangunan infrastruktur, terutama untuk jaringan stasiun pengisian kendaraan listrik.
"Lalu, PLN akan nambah berapa puluh GW lagi (jaringan listrik) kapasitasnya yang kita harapkan dari pembangkit EBT. Dalam hal ini, solar panel akan menjadi andalan," imbuh Arifin.
Dia mengatakan, pemerintah tengah fokus terhadap kendaraan roda dua yang sudah over-populasi di angka 120 juta unit lebih. Angkanya terus bertambah 5-6 persen setiap tahun.
"Jadi, konsumsi 1 liter tiap hari equivalen 650 crude oil per hari. Kalau USD 80, maka kita bakar USD 480 juta per hari. Emisinya, menghasilkan 2,5 kg emisi. Jadi, kalau 120 juta, berarti berapa 300 juta kg emisi per hari," paparnya.
Demi mengejar misi target pengurangan emisi di 2030, pemerintah lantas berinisiatif melakukan program konversi motor bakar ke motor listrik. Menurut Arifin, salah satu keunggulan konversi ini punya pasar dan manfaat yang jelas.