Menteri Hanif Sebut Kemiskinan Akibat Tenaga Kerja Krisis Keterampilan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Hanif Dhakiri, mengatakan salah satu penyebab kemiskinan dan ketimpangan di Indonesia adalah miskin keterampilan (skill). Hal tersebutlah yang membuat pemerintah kemudian menggenjot Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas melalui pendidikan vokasi.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Hanif Dhakiri, mengatakan salah satu penyebab kemiskinan dan ketimpangan di Indonesia adalah miskin keterampilan (skill). Hal tersebutlah yang membuat pemerintah kemudian menggenjot Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas melalui pendidikan vokasi.
"Salah satu penyebab kemiskinan dan ketimpangan adalah kemiskinan dan ketimpangan skill. Kenapa orang miskin, karena pendapatan rendah karena pendidikan tidak berkualitas. Itulah kenapa Presiden genjot vokasi," ujar Menteri Hanif di Grand Sahid, Jakarta, Rabu (20/2).
-
Bagaimana Kemnaker ingin mengintegrasikan pelatihan, sertifikasi, dan penempatan tenaga kerja? Untuk mencapai tujuan tersebut, Kemnaker memiliki kebijakan link and match ketenagakerjaan, yang meliputi : Pengembangan sistem integrasi pelatihan, sertifikasi, dan penempatan; Penguatan kelembagaan dan pengembangan ekosistem pasar kerja; pengembangan pasar kerja inklusif; Penguatan SDM pelatihan, sertifikasi, dan penempatan dalam melakukan integrasi pelatihan, sertifikasi, dan penempatan; Penguatan norma, standar, dan prosedur yang mendukung integrasi pelatihan, sertifikasi, dan penempatan. Lalu, digitalisasi pelayanan pasar kerja; dan Pengembangan kemitraan dan kolaborasi dengan stakeholder.
-
Mengapa BPJS Ketenagakerjaan mendukung masuknya jaminan sosial ke kurikulum sekolah? “Kami sangat mengapresiasi dan mendukung langkah ini. Ini langkah baik tingkatkan literasi jaminan sosial sejak dini. BPJS Ketenagakerjaan ini mendapatkan amanah untuk melindungi seluruh pekerja Indonesia dengan 5 program yang ada, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP) dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Untuk itu kita perlu memastikan seluruh pekerja dan calon pekerja memahami pentingnya program jaminan sosial ketenagakerjaan sebelum mereka terjun ke dunia pekerjaan,” ucap Anggoro.
-
Apa tugas utama Tenaga Kerja Sukarela (TKS) Pendamping TKM Pemula? Sebagai pendamping TKM Pemula, TKS memiliki tugas penting sebagai motivator yang akan memotivasi TKM Pemula dalam mengembangkan kegiatan usaha. Selain itu lanjutnya, para TKS juga menjadi fasilitator yang akan memfasilitasi TKM Pemula dalam memperluas jejaring kemitraan, akses permodalan dan akses pemasaran.
-
Apa bentuk kekerasan yang terjadi di satuan pendidikan? KPAI menilai segala bentuk kekerasan anak pada satuan pendidikan mengakibatkan kesakitan fisik/psikis, trauma berkepanjangan, hingga kematian. Bahkan lebih ekstrem, anak memilih mengakhiri hidupnya.
-
Di mana permasalahan tentang tenaga kerja terjadi? Susahnya cari Kerja di Indonesia Sulitnya mencari pekerjaan masih menjadi masalah di Tanah Air Tak hanya karena lapangan kerja yang minim, rendahnya kemampuan pribadi juga jadi sebab kesulitan mencari pekerjaan
-
Di mana kerja sama ini ditandatangani? Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, disaksikan oleh Nokia Asia Paific Enterprise Lead, Stuart Hendry di Mobile World Congress, Barcelona, hari ini.
Menteri Hanif melanjutkan kemiskinan merupakan tantangan bagi pemerintahan dari masa ke masa. Meski demikian, saat ini tingkat kemiskinan telah berhasil ditekan menjadi 9,8 persen.
"Kemiskinan dari double digit jadi single digit yakni 9,8 persen. Ini angka kemiskinan paling rendah dalam sejarah Indonesia. Ketimpangan sosial menurun. Gini ratio 0,41 persen ke 0,38 persen," jelasnya.
Menteri Hanif menambahkan pencapaian-pencapaian ini masih akan terus ditingkatkan. Salah satunya dengan gencar melaksanakan pendidikan vokasi di seluruh Indonesia termasuk di pesantren.
"Tahun 2017 kami bangun 50 BLK (Balai Latihan Kerja) pesantren. 2018, 75 BLK pesantren. Tahun 2017-2018 sudah berjalan. Mereka jalani pelatihan vokasi sesuai kejuruan dan kebutuhan dengan masyarakat di sekitar pesantren dan kerjasama dengan industri," tandasnya.
Sebelumnya, Direktur Institute for Development of Economic and Finance (INDEF), Enny Sri Hartati, berpendapat tingginya angka kemiskinan di Indonesia dikarenakan pertumbuhan ekonomi yang tidak merata. Ini secara langsung berdampak pada penyerapan tenaga kerja.
Baca juga:
Mencari Rezeki di Kolong Jembatan
Belajar Arti Pengorbanan dari Bocah SD Penjual Cilok Keliling di Bintaro
Hidup Bocah Yatim Piatu dari Tusuk Cilok Goreng dan Putaran Roda Sepeda
Keluarga Miskin Kini Bisa Menerima Bantuan PKH Hingga Rp 10 Jutaan
Mensos Sebut Peningkatan Jumlah KPM Bukti Jokowi Serius Perangi Kemiskinan
Di Depan Puluhan Dubes, Menko Darmin Banggakan Kemiskinan Turun Secara Konsisten
Senyum Pemulung Burhanudin Ketiga Anaknya Kini Bisa Bersekolah