Menteri Jonan resmikan PLTMH Warabiai, bisa terangi 3.000 rumah
"Semoga mampu menjadikan elektrifikasi Provinsi Papua Barat semakin meningkat dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar dengan adanya pembangkit ini," kata Jonan.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) berkapasitas 2x800 kilowatt (KW) di daerah Warabiai, Papua Barat. Jonan berharap, adanya tambahan pembangkit tenaga listrik yang baru diresmikan ini mampu mengerek naik rasio elektrinifikasi di Papua Barat.
"Semoga mampu menjadikan elektrifikasi Provinsi Papua Barat semakin meningkat dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar dengan adanya pembangkit ini," kata Jonan di Tambrauw, Papua Barat, Rabu (14/2).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Lembaga Eijkman diresmikan? Wacana tersebut akhirnya terealisasi pada tahun 1992 dan laboratorium mulai beroperasi setahun setelahnya lalu diresmikan langsung oleh Presiden Soeharto.
-
Kapan Ivan Gunawan meresmikan Masjid Indonesia? Setelah dua tahun pembangunannya, masjid ini akhirnya selesai dan diresmikan langsung oleh Ivan Gunawan bersama pengurus masjid.
-
Kapan Janjang Saribu diresmikan? Tembok ini telah diresmikan oleh Bupati Agam pada tahun 2013.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Kenapa JIS jadi sorotan? Stadion JIS tengah mendapat sorotan. Tak hanya lokasinya yang dipilih sebagai venue Piala Dunia U-17 2023, namun juga kondisi rumputnya yang sempat dianggap tak layak oleh warganet.
Dengan adanya pembangkit tersebut setidaknya bisa menerangi sebanyak 2.500 hingga 3.000 rumah dengan lampu sederhana. "Memang masih kurang saat ini, mengingat kondisinya masih susah dijangkau. PLTMH Warabiai sendiri dibangun atas menggunakan dana dari pemerintah kabupaten," kata dia.
Dalam kesempatan tersebut, Jonan juga menyerahkan secara simbolis 12 set LTSHE (Lampu Tenaga Surya Hemat Energi) kepada perwakilan warga. Lampu tersebut diperuntukkan satu box untuk satu rumah bisa menghasilkan listrik 4 (empat) lampu dengan daya 25 watts dan bisa untuk colokan Handphone.
"Ini dibantu pemerintah melalui APBN kepada setiap rumah yang belum ada layanan kelistrikan," jelas Jonan.
Total sebanyak 529 LTSHE diberikan kepada 12 desa (5 kecamatan) di kabupaten Tambrauw, yakni Kecamatan Syujak 9 unit, Kecamatan Miyah 17 unit, Kecamatan Kwoor 37 unit, Kecamatan. Yembun 118 unit, dan Kecamatan Kebar 348 unit.
Jonan juga berpesan, karena luasnya pulau Papua, khususnya Kabupaten Tambrauw, diharapkan Pemda dapat mengusulkan ke Kementerian ESDM dan PT. PLN untuk dibangun pembangkit Off Grid.
"Bisa untuk diusulkan dibangun PLTMH atau PLTS dan sebagainya untuk wilayah sekitar pembangkit, karena jika menunggu saluran transmisi PLN masih lama karena memerlukan biaya yang besar," ujarnya.
"Kalau misalnya di daerah yang sangat sulit, sangat terpencil dan PLN belum ada program, tolong Pak Bupati dan Pak Gubernur sampaikan usulan ke saya, kirim surat ke saya untuk ditambah LTSHE," tandasnya.
Diketahui, PLTM Warabiai Sausapor diperkirakan dapat menerangi sekitar 2500 sampai dengn 3000 rumah. PLTM ini berlokasi di Desa Jokte Kecamatan Sausapor Kabupaten Tambrauw. Kapasitas PLTM tersebut mencapai 1,6 MW (2 x 800 kW). PLTM terhubung dengan jaringan PLN (On Grid) dan mensuplai listrik utama ke PLN.
Pembangunan PLTM dimulai pada tahun 2013-2015, dan dilakukan uji coba pengoperasian pada awal tahun 2016. Pembangunan menggunakan dana APBD Kabupaten Tambrauw.
Baca juga:
Permudah investasi, Menteri Jonan kembali cabut 22 peraturan di ESDM
ESDM gandeng ITS kembangkan mobil listrik hingga teknologi smelter
ESDM tetapkan harga jual jargas Mojokerto Rp 4.250/m3
ESDM: Sudah 72 tahun merdeka, tapi masih ada 2.500 desa belum liat bola lampu
ESDM serahkan 55 pembangkit penuhi kebutuhan listrik di daerah