Menteri Rini pastikan CSR BUMN untuk keberagaman masyarakat
"Saya selalu menekankan semua BUMN harus menyalurkan CSR kepada masyarakat yang membutuhkan, tidak memandang perbedaan baik dari sisi agama maupun latar belakang, semuanya harus dibantu," kata Rini.
Menteri BUMN, Rini Soemarno memastikan dana program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) perusahaan milik negara disalurkan sesuai dengan semangat 'BUMN Hadir Untuk Negeri' yang mengakomodir semangat keberagaman masyarakat Indonesia.
"Saya selalu menekankan semua BUMN harus menyalurkan CSR kepada masyarakat yang membutuhkan, tidak memandang perbedaan baik dari sisi agama maupun latar belakang, semuanya harus dibantu," kata Rini usai meninjau panen raya padi dalam rangka Program Kewirausahaan Petani, di Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang, Kamis (19/4).
-
Siapa yang memimpin Rumah BUMN BRI Yogyakarta? Koordinator Rumah BUMN BRI Yogyakarta S. Condro Rini (34) sangat menyadari bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, mendorong pelaku UMKM untuk terus maju dan berkembang salah satunya lewat Rumah BUMN, merupakan pekerjaan besar dan mulia.
-
Di mana pemakaman Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto dilaksanakan? Alm Bom Soerjanto dimakamkan dengan cara militer di pemakaman Al-Azhar Memorial, Karawang.
-
Kapan Rumah BUMN BRI Yogyakarta berdiri? Rumah BUMN BRI tersebut sudah berdiri sejak 2017 dan tercatat sudah ada ribuan pelaku UMKM di wilayah tersebut yang dibina dengan berbagai pelatihan maupun pendampingan agar mampu konsisten meningkatkan kapabilitas usahanya.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Kapan Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto meninggal dunia? Ayah Irjen Krishna Murti meninggal dunia. Ia adalah Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto Bin Soejitno yang mengembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (10/7) kemarin.
Usai melakukan kunjungan kerja di Karawang, Rini segera bertolak ke Cirebon untuk mengunjungi Pesantren Darussalam, Buntet, Cirebon untuk memberian bantuan CSR dari PT Wijaya Karya (Persero).
Menurut Rini, BUMN mempunyai aktivitas dari paling ujung barat sampai ke paling timur Indonesia, ujung utara sampai ujung selatan Indonesia. "Berarti BUMN itu berada di seluruh Indonesia yang beragam suku, agama dan adat istiadatnya," kata Rini seperti ditulis Antara.
Untuk itu diutarakannya, bahwa dalam menyalurkan CSR juga ditekankan pada keberagaman. Semua harus dirangkul, apapun agamanya Islam, Kristen, Budha, Hindu harus dirangkul dan dibantu jika memang membutuhkan.
"Indonesia adalah negara yang memiliki penduduk beragama Islam terbesar. Tentu kita banyak membantu pesantren, tapi kita juga harus ingat banyak pemeluk agama lainya yang juga perlu mendapat bantuan," ujarnya.
Kementerian BUMN menggalang korporasi untuk bersinergi memberikan bantuan kepada masyarakat, mulai membangun sarana dan prasarana air bersih, penyediaan aliran listrik, membangun sekolah, memberikan bea siswa, membangun pesantren, pelestarian lingkungan, hingga mendukung kesenian dan kebudayan.
Di kawasan Nusa Tenggara Barat misalnya, pada awal 2017 Kementerian BUMN menggalang puluhan korporasi untuk menyalurkan CSR di kawasan Mandalika, Desa Sembalun dan Desa Ende, Nusa Tenggara Barat.
Bantuan diberikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat, peningkatkan mutu sanitasi, penyediaan infrastruktur berbasis mata pencaharian masyarakat, serta peningkatan akses transportasi di wilayah Mandalika.
Langkah apresiasi terhadap keberagaman masyarakat juga tercermin dalam program BUMN Hadir untuk Negeri yang berlangsung di Pulau Adonara Nusa Tenggara Timur awal Maret 2018. Pada kesempatan tersebut, beberapa BUMN antara lain PLN, BNI, Pertamina, dan Telkom bersama-sama menyerahkan bantuan seperti penyediaan sarana air bersih, listrik, renovasi sekolah dan rumah ibadah, pemberian beasiswa, serta bantuan pelatihan montir dan guide pariwisata.
Dalam hal penyaluran CSR ini, bantuan mengakomodir dan menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat. Penyerahan bantuan ini merupakan wujud kehadiran BUMN di tengah-tengah masyarakat Nusa Tenggara Timur, khususnya di daerah yang sulit dijangkau.
Melalui program bina lingkungan, BUMN juga berkomitmen mendukung pengembangan sarana ibadah termasuk potensi ekonominya dalam menggerakkan dan memajukan sumber daya manusia agar lebih memiliki daya saing.
(mdk/idr)