Menteri Rini: Proyek kereta cepat China serap 40 ribu tenaga kerja
Rini Soemarno dan sejumlah pimpinan direksi perusahaan BUMN telah menjajal kereta api cepat Beijing-Tianjin.
Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung kembali menyita perhatian. Pihak China menyetujui syarat Presiden Joko Widodo yaitu pembangunan kereta cepat tidak akan menggunakan uang negara dari APBN.
Menteri BUMN, Rini Soemarno mengatakan, pihak China menyanggupi pembangunan dengan skema business to business (B to B). Bahkan China siap melakukan alih teknologi dengan Indonesia.
-
Siapa yang mencobai kereta cepat Jakarta Bandung bersama Presiden Jokowi? Rabu (13/9) hari ini Raffi Ahmad berkesempatan mencobanya bersama Presiden Jokowi.
-
Dari mana Prabowo dan Jokowi memulai perjalanan dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung? Prabowo naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung bersama Jokowi dari Stasiun Tegalluar, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat menuju Stasiun Halim Jakarta Timur.
-
Siapa yang menemani Prabowo menjajal kereta cepat Jakarta Bandung? Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkesempatan menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Selasa (19/9/2023).
-
Mengapa Presiden Jokowi hadir di acara serah terima pesawat? Acara serah terima Pesawat C-130J-30 Super Hercules untuk TNI AU.
-
Bagaimana perasaan Prabowo setelah menaiki Kereta Cepat Jakarta Bandung? Prabowo pun memuji Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang sangat nyaman dan modern. "Iya pertama kali saya naik luar biasa. Sangat nyaman, membanggakan sebagai anak bangsa," kata Prabowo di Stasiun KCIC Halim Jakarta Timur, Selasa (19/9/2023).
-
Kenapa Raffi Ahmad dan Gading Marten ikut mencobai kereta cepat Jakarta Bandung? Rabu (13/9) hari ini Raffi Ahmad berkesempatan mencobanya bersama Presiden Jokowi.
Rini menyebut, proyek ini nantinya akan menyerap 40 ribu tenaga kerja. "Jika berbagai kesepakatan tersebut sudah disahkan, maka proyek dapat dilaksanakan dengan perkiraan tenaga kerja yang dapat diserap sekitar 40 ribu orang," ucap Rini Soemarno di Beijing seperti dilansir Antara, Jumat (18/9).
Rini menyambut baik keinginan China. Pasalnya, proyek ini akan memajukan ekonomi daerah sepanjang jalur kereta. "Jika kereta api cepat ini terbangun, semisal antara Jakarta-Bandung, maka kita ingin ekonomi di kota-kota yang berada di sepanjang jalur tersebut seperti Karawang dan Walini, juga hidup, masyarakat menjadi lebih sejahtera," katanya.
Rini menekankan untuk proyek tersebut pihaknya telah membentuk konsorsium yang antara lain terdiri atas PT Wijaya Karya, PT Jasa Marga, PT Perkebunan Nusantara VIII, dan PT Inka (Persero).
Pembahasan tindak lanjut pembangunan kereta cepat dilakukan Rini dalam pertemuannya dengan Kepala Komisi Pembangunan Nasional dan Reformasi (NDRC), Bappenas Indonesia, Bank Pembangunan Tiongkok (CDB) dan tinjauan langsung China Railway Corp.
Rini dan sejumlah pimpinan direksi perusahaan BUMN menjajal kereta api cepat Beijing-Tianjin, yang berjarak 150 kilometer, yang ditempuh dengan waktu 30 menit dengan rata-rata kecepatan 200-300 kilometer per jam.
Baca juga:
Setuju syarat dari Jokowi, China bangun kereta cepat Jakarta-Bandung
Garap proyek kereta cepat, China bakal bangun pabrik aluminium di RI
DPR desak RJ Lino dipecat, Menteri Rini tak mau gegabah
RJ Lino mengaku tak tahu ada desakan mundur dari DPR