Menteri Siti sebut ada 15 perusahaan baja perusak lingkungan
Pemerintah mengancam akan menutup 15 pabrik baja pencemar lingkungan.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan saat ini pemerintah telah melakukan pengawasan terhadap 19 perusahaan baja di Indonesia. Dari pengawasan tersebut, ada 15 perusahaan baja yang dinyatakan menjadi perusak lingkungan.
"Menurut recordnya lingkungan hidup dan kehutanan, itu ada 19 industri baja yang kita ikuti perkembangannya. Yang baik cuma 4 perusahaan," ujar dia usai ditemui usai rapat koordinasi di Kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta, Selasa (23/12).
Menurut dia, empat perusahaan tersebut sangat baik dalam menjaga lingkungannya. Dan sisanya, kata dia, masih banyak perusahaan baja yang tidak mematuhi prosedur lingkungan dan tergolong menjadi perusak lingkungan. Untuk itu, dia bakal melakukan pembinaan lebih lanjut terhadap 15 perusahaan baja perusak lingkungan tersebut.
"Iya kita tanggung jawab pembinaan, nanti kita mau panggil, kita mau lihat lagi komitmennya. Tadi pak Menkonya bilang, kalau perlu ditutup, ya ditutup," kata dia.
Lebih lanjut, Siti menambahkan pemerintah memberikan waktu hingga Januari mendatang pada 15 perusahaan tersebut untuk memperbaiki pengolahan baja dalam menjaga lingkungan dan tidak mencemarkan limbah baja. Apabila tidak memperbaiki, kata dia, pemerintah terpaksa menutup perusahaan tersebut.
"Kita segera panggil. Mungkin kalau dapet minggu ini, ya minggu ini, kalau dapet minggu depan, ya minggu depan atau Januari paling engga kira selesaikan," pungkas dia.