Menteri Sri Mulyani Klaim Dana Repatriasi Tax Amnesty Sudah Banyak Diinvestasi di RI
Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengatakan dana repatriasi hasil tax amnesty sudah banyak yang diinvestasikan di dalam negeri. Hal tersebut menjawab pertanyaan berbagai pihak yang mengkhawatirkan dana repatriasi akan keluar dari Indonesia. Pemerintah akan terus memastikan seluruh dana repatriasi masuk ke dalam negeri.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengatakan dana repatriasi hasil tax amnesty sudah banyak yang diinvestasikan di dalam negeri. Hal tersebut menjawab pertanyaan berbagai pihak yang mengkhawatirkan dana repatriasi akan keluar dari Indonesia.
"Jadi banyak yang sudah dilakukan investasinya di Indonesia," ujar Menkeu Sri Mulyani di Lapangan Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (9/10).
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Bagaimana Sri Isyana Tunggawijaya memerintah? Sri Isyana Tunggawijaya adalah raja perempuan Kerajaan Medang periode Jawa Timur yang memerintah berdampingan bersama dengan suaminya yang bernama Sri Lokapala.
-
Siapa Mutiara Baswedan? Mutiara Annisa Baswedan lahir pada 3 Juni 1997. Kini, gadis kecil dalam foto di atas pun sudah tumbuh dewasa. Menjadi anak pertama dan perempuan satu-satunya, Mutiara juga sangat dekat dengan sang ayah.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Apa yang Indah Permatasari lakukan dengan stok ASI-nya yang melimpah? Melalui serangkaian Instagram story, Indah Permatasari membagikan update terbaru tentang stok ASI di dalam kulkasnya.
-
Apa yang dirayakan Inul Daratista? Inul menggelar sebuah perayaan besar-besaran di kampung halamannya, Gempol - Pasuruan - Jawa Timur.
Menteri Sri Mulyani melanjutkan dana repatriasi sudah banyak dikomunikasikan dengan pemilik dana. Meski demikian, pemerintah akan terus memastikan seluruh dana repatriasi masuk ke dalam negeri.
"Ini kita sudah bicarakan cukup lama dengan pemilik dana. Nanti tolong minta sama Pak Lucky saja yang melakukan tracking dengan Pak Robert mengenai penempatan selama ini," jelasnya.
Sebelumnya, pada Januari lalu Menteri Keuangan, Sri Mulyani optimis dana repatriasi tax amnesty tidak akan kabur lagi ke luar negeri. Hal tersebut karena kondisi ekonomi dalam negeri seperti pertumbuhan ekonomi dan inflasi cukup memadai untuk berinvestasi.
"Kita lihat sebetulnya, dalam perekonomian indonesia yang masih baik, pertumbuhan tinggi, dan inflasi yang terjaga, dan memberikan expected return untuk investment itu masih relatif baik dibandingkan negara lain. Sebetulnya opsi untuk tetap di sini adalah sangat besar," ujarnya.
Kementerian Keuangan bersama Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan akan terus berkomunikasi untuk melihat bagaimana perkembangan penggunaan dana repatriasi di dalam negeri. "Ini yang akan kita terus komunikasikan nanti di dalam konteks sesudah melihat bagaimana perkembangan penggunaan dana repatriasi di dalam instrumen maupun jenis-jenis investasi," jelas Menteri Sri Mulyani.
Seperti diketahui, masa holding periode tax amnesty akan berakhir pada September hingga Desember 2019. Masa holding periode repatriasi aset ke dalam negeri ini ialah 3 tahun semenjak wajib pajak menempatkan hartanya di cabang bank di luar negeri.
Baca juga:
Banyak Tebar Insentif, Negara Kehilangan Rp221 Triliun di 2018
Wakil Ketua Banggar Tak Setuju Rencana Tax Amnesty Jilid II
Soal Tax Amnesty Jilid II, Faisal Basri Sebut Sekarang Saatnya Penegakan Hukum
VIDEO: Wacana Tax Amnesty Jilid Dua Dikritik
Bukan Tax Amnesty, Indonesia Butuh Penegakan Hukum ke Pengemplang Pajak
Tax Amnesty Jilid II Dinilai Untungkan Pengemplang Pajak
Pengusaha Lebih Dukung Pemberian Insentif Dibanding Tax Amnesty