Menteri Susi: Kesalahan reklamasi Teluk Jakarta harus diperbaiki
Namun, dia mengatakan kesalahan Ahok masih bisa diperbaiki kedepannya.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengakui ada kesalahan pada keputusan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait reklamasi Teluk Jakarta. Namun, dia mengatakan kesalahan Ahok masih bisa diperbaiki ke depannya.
"Pak Ahok adalah Gubernur yang sangat berani, beliau telah membuat Jakarta berbeda kalau ada hal-hal yang mesti dibetulkan, ya dibetulkan bersama sebagai pemerintah. Dan persyaratan apa yang harus dilakukan developer tentunya juga harus diperbaiki," ujar Susi di kantornya, Jakarta, Selasa (5/4).
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Bagaimana cara Susi Pudjiastuti menunjukkan keakraban dengan Prabowo? Baik Prabowo maupun Susi keduanya turun langsung untuk ikut melepas tukik ke laut. Raut bahagia tampak jelas di wajah dua sosok besar tanah air ini. Setelah selesai melakukan kegiatan sosial, Prabowo dan Susi sempat bercengkrama sambil masak bersama. Keakraban keduanya sangat terlihat dalam momen spesial ini.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Siapa yang memulai kampanye di Surabaya? Anies memulai kampanye di Jakarta. Sedangkan, Cak Imin bakal berkampanye di Surabaya.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Apa tagline yang digunakan Sudirman-Fatmawati? Mantan Wakil Gubernur Sulsel ini menjelaskan ada sepuluh partai politik mendukung paslon menggunakan tagline Andalan Hati ini.
Mantan bos Susi Air itu mengatakan selama ini melihat sosok Ahok sebagai pengambil keputusan secara tegas. Selain itu, pihaknya masih harus mempersiapkan data secara akurat untuk merinci keputusan Teluk Jakarta.
Selanjutnya, Susi enggan menanggapi lebih jauh pertanyaan awak media terkait reklamasi teluk Jakarta. Bahkan, dia menyebutkan kalau media cuma sekedar membenturkan pihak-pihak terkait kebijakan penambahan daratan di pesisir Jakarta tersebut.
"Itu panjang ceritanya saya tidak ingin statement kita dipolitisasi. Saya tahu banyak yang menunggu saya bicara tentang reklamasi Jakarta hanya untuk dipolitisir, nanti pak Ahok jadi jelek, saya tidak ingin saya seperti itu jadi nanti sore saya akan siapkan jawaban-jawabannya," pungkas Susi.
Baca juga:
Mau diperiksa KPK sebagai saksi Sanusi, Presdir Podomoro bungkam
Curhat nelayan Jakarta: Dulu nelayan bisa pergi haji dari ikan
PDIP minta pembahas Raperda disetop, Ahok sebut untungkan pengembang
Anggota DPRD diduga bermain di Raperda Zonasi, Ahok bilang tanya KPK
Ahok mulai malas dan pusing bahas Raperda zonasi
Ini kata Podomoro puluhan DPRD DKI diduga terima suap Perda Zonasi