Menteri Susi: Laut RI Lebih Besar, Lebih Banyak Ikan dan Lebih Strategis Dari China
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti mengatakan, Indonesia jauh lebih berpotensi juara ketika berbicara dunia kemaritiman. Salah satunya karena didukung dengan wilayah perairan RI yang terbilang luas. Dia berharap KKP dapat menjadi titik tolak bisnis kemaritiman di Indonesia.
China optimistis dapat menguasai maritim dunia. Kepala Deputi Biro Manajemen Perikanan di Kementerian Agrikultur China Liu Zhong Xin menyebutkan, China berpotensi sebagai negara 'pembuat peraturan' dalam dunia perikanan internasional.
Merespon hal itu, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti mengatakan, Indonesia jauh lebih berpotensi juara ketika berbicara dunia kemaritiman. Salah satunya karena didukung dengan wilayah perairan RI yang terbilang luas.
-
Kapan Suku Rejang tiba di pesisir barat Sumatera? Mereka diduga berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Sumatera pada abad ke-2.
-
Dimana letak pulau pribadi milik Susi Pudjiastuti? Pulau yang diberi nama Pulau Susi itu merupakan pemberian warga Nanggroe Aceh Darussalam sebagai bentuk penghargaan terhadap Susi ketika menolong korban tsunami.
-
Bagaimana cara Susi Pudjiastuti menunjukkan keakraban dengan Prabowo? Baik Prabowo maupun Susi keduanya turun langsung untuk ikut melepas tukik ke laut. Raut bahagia tampak jelas di wajah dua sosok besar tanah air ini. Setelah selesai melakukan kegiatan sosial, Prabowo dan Susi sempat bercengkrama sambil masak bersama. Keakraban keduanya sangat terlihat dalam momen spesial ini.
-
Bagaimana Susi memanfaatkan Pulau Susi? Justru, dia memanfaatkan Pulau Susi untuk budidaya lobster.
-
Siapa suami dari Susi Pudjiastuti? Anak Susi Pudjiastuti Nadine Kaiser adalah anak dari Susi dan mantan suaminya, Daniel Kaiser, yang berasal dari Swiss.
-
Kenapa Siti Purwanti meninggal? Diketahui bahwa mendiang Siti Purwanti telah lama menderita penyakit jantung dan gagal ginjal.
"Laut kita lebih besar, laut kita juga lebih banyak ikannya, serta laut kita lebih strategis," ucap dia di Gedung Mina Bahari III KKP, Jakarta, Kamis (20/12).
Menteri Susi menambahkan dirinya ingin menjadikan dunia maritim sebagai poros ekonomi Indonesia. Dia berharap KKP dapat menjadi titik tolak bisnis kemaritiman di Indonesia.
"Saya ingin KKP bisa jadi masa depan bangsa Indonesia, bisa jadi poros maritim atau titik tolak ekonomi kemaritiman, pemain dominan di bisnis kemaritiman," ujarnya.
Oleh sebab itu, Menteri Susi menilai, akuntabilitas dan profesionalitas penting untuk ditingkatkan kedepannya di jajaran KKP. Hal ini agar anggaran belanja KKP dapat terserap baik untuk program pembangunan masyarakat, khususnya bagi para nelayan di dalam negeri.
"KKP adalah departemen yang rencananya dijadikan monumental untuk membangun perekonomian kemaritiman. Jadi betapa pentingnya untuk menuju profesionalisme, akuntabilitas. Dengan dua itu kita akan menuju efektivitas dan tercapainya program-program pemerintah," tandasnya.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Modernisasi Alutsista Polairud Diharapkan Bisa Tekan Kejahatan Perairan
Dukung Kelestarian Laut, Menhub Hadiri Simposium Internasional Lingkungan Kelautan
5 Misteri yang Berada di Samudera
Presiden Jokowi: Samudera adalah masa depan kita
Presiden Jokowi akan resmikan pembukaan Our Ocean Conference di Bali
Indonesia jadi tuan rumah Konferensi Kelautan tahun ini
4 Tahun pemerintahan Jokowi-JK, sektor perikanan RI kembali berjaya