Menteri Susi: Mau turunkan saya tinggal minta sama presiden
Menteri Susi menyebut tidak perlu demonstrasi hanya untuk melengserkan dirinya.
Gelombang perlawanan terhadap kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan terus meningkat. Rencananya penolakan besar-besaran akan dilakukan perwakilan nelayan dari seluruh Indonesia pada esok hari yang berlangsung pada beberapa titik di Jakarta.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menilai para pendemo tak perlu membuang banyak energi dengan melakukan aksi unjuk rasa demi melengserkan posisinya sekarang ini.
"Orang mau menurunkan saya monggo saja sebetulnya tidak usah demo tinggal minta sama Presiden, selesai, ngapain demo-demo buang-buang energi," kata Menteri Susi di Kantornya, Jakarta, Selasa (5/4).
Menteri Susi mengatakan selama ini kebijakannya bersifat dekonstruksi atau langkah membangun ulang peraturan maupun pengawasan perikanan di Indonesia. Menurut dia, adanya protes maupun kontradiksi dari setiap keputusan merupakan hal lumrah.
Apalagi, mantan bos Susi Air itu mengaku sudah memberikan dispensasi waktu pada pelarangan penangkapan ikan melalui jaring jenis cantrang, trawl serta pukat harimau. Pihaknya mendorong para pendemo buat merubah aturan tersebut kepada Presiden Joko Widodo.
"Kalau mau tawar ya ke Pak Presiden lagi karena saya enggak bisa mendahului, itu kan kebijakan, trawl, cantrang itu kan tidak boleh, kita udah kasih keringanan sampai akhir 2016 lalu sekarang mau demo lagi saya tidak mengerti alasannya apa lagi," kata Menteri Susi.
Baca juga:
PKB yakin Jokowi tak terpengaruh tekanan luar soal reshuffle
Soal reshuffle, PKB sebut ada yang mengincar posisi Menteri Marwan
Isu reshuffle menguat, Golkar tegaskan tak incar jatah menteri
Ini jawaban ketua MPR soal isu reshuffle kabinet
Soal reshuffle kabinet, Menteri Yuddy sebut peramal saja tidak tahu
Menteri-menteri ini dinilai bikin gaduh dan layak di-reshuffle
Reshuffle kabinet, Jokowi bisa meminta masukan siapa pun
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Siapa yang berhak menentukan susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.