Menteri Susi soal Penyelundupan Lobster: Kalau Tidak Dibasmi, RI Akan Jadi Importir
Jika lobster betina apalagi dalam keadaan bertelur terus diekspor maka lama-lama lobster di Indonesia bisa habis. Sebab lobster merupakan plasma nutfah yang perkembangbiakannya tidak bisa dilakukan dengan rekayasa laboratorium. Hal ini juga berlaku untuk kepiting.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menegaskan akan terus memerangi penyelundupan benur atau benih lobster. Sepanjang tahun 2019 ini, KKP sudah membongkar 11 kasus penyelundupan benur lobster di beberapa daerah seperti NTB, Bali dan sepanjang pantai wilayah Barat Sumatera.
Jika penyelundupan tidak dibasmi, maka lobster di Indonesia bisa habis. Pada akhirnya, Indonesia tidak akan lagi menjadi penghasil, melainkan importir lobster.
-
Siapa yang mengajak petani di Sulawesi Selatan untuk memanfaatkan bantuan dari Kementan? Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakrulloh, mengajak para petani di wilayahnya untuk memanfaatkan bantuan kementan secara optimal, terutama dalam meningkatkan produksi padi dan jagung sebagai komoditas strategis untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
-
Bagaimana cara Susi Pudjiastuti menunjukkan keakraban dengan Prabowo? Baik Prabowo maupun Susi keduanya turun langsung untuk ikut melepas tukik ke laut. Raut bahagia tampak jelas di wajah dua sosok besar tanah air ini. Setelah selesai melakukan kegiatan sosial, Prabowo dan Susi sempat bercengkrama sambil masak bersama. Keakraban keduanya sangat terlihat dalam momen spesial ini.
-
Kapan Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Pertahanan? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Kenapa Menteri Pertanian mendorong percepatan tanam padi di Barito Kuala? Kita dihadapkan El Nino, yaitu kemarau panjang dan dahsyat. Antisipasinya kita dapat percepat tanam menjadi 3 kali tanam setahun. Habis panen langsung tanam dengan menggunakan alsintan. Losses panen dapat berkurang dan produksi dapat ditingkatkan," terangnya.
-
Apa yang sedang didorong oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk para pelaku usaha pemindangan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong skema kemitraan para pelaku usaha pemindangan dengan penyedia bahan baku ikan agar ketersediaan bahan baku pengolahan pindang dapat terjamin.
Sebagai pencegahan, KKP sendiri telah mengeluarkan aturan berupa Peraturan Menteri No 56 Tahun 2016 tentang larangan penangkapan dan/atau pengeluaran lobster.
"Yang bertelur tidak boleh diperjualbelikan, kecuali 15 Desember sampai dengan 15 Februari, nah setelah itu tidak boleh. Jadi hanya boleh yang jantan atau betina tidak bertelur," kata dia dalam acara konfrensi pers di kediamannya, Jakarta, Rabu (13/3).
Dia menjelaskan, jika lobster betina apalagi dalam keadaan bertelur terus diekspor maka lama-lama lobster di Indonesia bisa habis. Sebab lobster merupakan plasma nutfah yang perkembangbiakannya tidak bisa dilakukan dengan rekayasa laboratorium. Hal ini juga berlaku untuk kepiting.
"Nah kalau yang bertelurnya diambil terus kan habis. Ya kalau yang betina diambilin bertelur lagi, mau bagaimana ada tambahan kepiting? Jawa sudah habis kepiting bakau, kemudian Sumatera Barat sudah tidak ada. Sekarang kepiting bakau hanya tinggal banyak Kalimantan, Sulawesi sedikit, yang banyak mangrove nya saja, sama Indonesia timur Papua," ujarnya.
Dia mengungkapkan, di negara tetangga yaitu Malaysia lobster dan kepiting dibatasi penjualannya. "Nah kalau ini terus kita keluarkan yang bertelur nanti satu hari Malaysia ekspor kepiting, kita beli dari Malaysia. Kalau terus begini, sumber daya kita habis, kita nanti jatuhnya beli dari orang , karena di sana yang bertelur sebagian diternakin, dilepas di alam, gak dijual , mereka juga punya aturan," ujarnya.
Dalam kesempatan serupa, Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), Rina mengungkapkan Vietnam merupakan negara tujuan favorit para penyelundup benur lobster.
"Vietnam ini merupakan negara tujuan akhir dari benih - benih lobster yang diambil dari Indonesia," kata dia.
Akan tetapi, sebelum ke Vietnam, benih lobster dari Indonesia dikirim ke Singapura. "Dan biasanya transit di Singapura. Di Singapura mereka akan repacking dan rebranding kemudian dibawa ke Vietnam," ujarnya.
Akibatnya, terjadi penurunan ekspor lobster dari Indonesia ke Vietnam. Karena saat ini Vietnam sudah memiliki lobster sendiri yang benihnya merupakan hasil selundupan dari Indonesia.
"Kalau kita lihat datanya maka Vietnam dari tahun 2012 pada saat posisi tertinggi mereka bisa sampai USD 18 juta, ini turun, sekarang tinggal USD 6 juta, ini turun tinggal sepertiganya dibandingkan tahun 2012," tutupnya.
Baca juga:
Berantas Penyelundupan Benih Lobster, Susi Ajukan Protes ke Singapura & Vietnam
Penyelundupan Benih Lobster Rp 37,2 M Digagalkan, Terbesar Sepanjang Sejarah RI
Hingga Hari Ini, KKP Berhasil Tangkap 15 Kapal Pencuri Ikan
5 Candaan Jokowi dan Menteri Ekonominya, Bikin yang Dengar Tertawa Terbahak-bahak
Menteri Susi Marah Pemerintah Vietnam Halangi RI Menangkap Kapal Ilegal