Menteri Syafruddin Minta Jajaran KemenPAN-RB Tetap Fokus Kerja di Tahun Politik
KemenPAN-RB akan fokus pada enam kegiatan pokok untuk mencapai sasaran reformasi birokrasi di 2019. Selain itu, Menteri Syafruddin mengajak jajarannya agar harus cerdas, mampu memilih, memilah, dan memprioritaskan kegiatan yang strategis, agar seluruh sumber daya dapat dimanfaatkan secara cermat, efektif dan efisien.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) akan fokus pada enam kegiatan pokok untuk mencapai sasaran reformasi birokrasi nasional pada 2019. Di tahun politik, jajaran KemenPAN-RB diimbau tetap fokus bekerja.
"Tahun 2019 merupakan tahun politik yang sedikit banyak bisa mengganggu ritme kerja kita. Karena itu, kita harus tetap netral, bebas dari segala kepentingan politik dan fokus melaksanakan tugas-tugas sesuai amanah yang kita emban," imbuh Menteri PAN-RB, Syafruddin, dalam acara Refleksi Kementerian PANRB 2018 dan Resolusi 2019 di Gedung Kementerian PANRB, Jakarta, Kamis (31/1).
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
Selain itu, Menteri Syafruddin mengajak jajarannya agar harus cerdas, mampu memilih, memilah, dan memprioritaskan kegiatan yang strategis, agar seluruh sumber daya dapat dimanfaatkan secara cermat, efektif dan efisien.
"Tips lainnya, pekerjaan harus tuntas. Soalnya tahun 2019 merupakan akhir dari masa bakti pemerintahan kabinet kerja 2015 -2019," tegas dia.
Adapun enam kegiatan yang menjadi fokus kegiatan Kementerian PANRB, pertama yakni menuntaskan penetapan berbagai kebijakan sebagai fondasi sistem merit dalam manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) menuju smart ASN. Kedua, mengakselerasi penerapan e-Government dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat dan dunia usaha.
Selanjutnya, fokus ketiga ialah memantapkan penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) guna mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang efektif dan efisien. Fokus keempat, memperluas pembangunan zona integritas untuk mewujudkan birokrasi yang bersih dan melayani.
Kelima, melanjutkan penataan kelembagaan instansi pemerintah agar fungsi dan kewenangan penyelenggaraan pemerintahan dapat terselenggara dengan lincah, efektif dan efisien. Sementara fokus keenam adalah mengakselerasi perbaikan pelayanan dasar dan perizinan kepada masyarakat dan dunia usaha.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pemerintah Buka Penerimaan 100.000 CPNS 2019 di Maret, Untuk Instansi Mana Saja?
MenPAN-RB: Perekrutan CPNS 2018 Termulus dan Terbanyak Sepanjang Sejarah
KemenPAN-RB Harap Peserta CPNS 2018 Terpilih Bisa Mulai Bekerja Januari ini
Kenaikan Tunjangan Kinerja PNS Tunggu Persetujuan Sri Mulyani
MenPAN Syafruddin: Penerimaan 75.000 PPPK Dimulai Februari, Prioritas Untuk Guru
Menpan RB Jajaki Revisi Regulasi Jenjang Karir Pejabat Pemda
MenPAN-RB: Polri dan Kementerian Keuangan Paling Banyak Kembangkan Inovasi Digital