Merpati di ambang bangkrut, rute perintis jadi rebutan
Rute yang mayoritas berada di Indonesia Timur ini, diminati oleh Express Air dan KalStar Aviation.
PT Merpati Nusantara Airlines semakin dekat dengan jurang kebangkrutan. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini mengakui ada pembengkakan utang, dari data tahun lalu Rp 6,7 triliun, kini sudah bertambah menjadi Rp 7,3 triliun.
Hal itu diakui langsung oleh Direktur Utama Merpati Captain Asep Ekanugraha saat konferensi pers di Jakarta, Senin (10/2). Komposisi utang terbesar berasal dari tunggakan kepada sesama BUMN sebesar Rp 2,7 triliun. Sisanya adalah kewajiban pajak dan gaji.
"Utang sudah besar Rp 7,3 Triliun kepada pemerintah, BUMN, pajak dan swasta, karyawan dan Pemda," ujarnya.
Sumber utang lain yang menjerat maskapai pelat merah ini menurut Asep adalah saat pemerintah memberi pinjaman lunak Rp 2,4 triliun untuk membeli pesawat jet MA60 produksi China.
Kementerian BUMN sendiri telah menyiapkan 3 skenario untuk PT Merpati. Skenarionya mulai dari memberikan suntikan dana Rp 1,2 triliun, mengurangi jam operasi dan fokus di Indonesia Timur, hingga pilihan terakhir menutup maskapai penerbangan perintis ini.
Kementerian Perhubungan, sebagai regulator maskapai penerbangan di Tanah Air, telah menyiapkan ancang-ancang jika Merpati tak mampu keluar dari masalahnya. Selain membekukan sementara izin penerbangannya, kemenhub turut menawarkan 19 rute tunggal penerbangan perintis ini.
Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Herry Bakti mengatakan, alasan penawaran 19 rute tersebut karena mempertimbangkan aspek pelayanan masyarakat. Menurut dia, kondisi yang dialami Merpati dapat mengganggu pelayanan kepada masyarakat dalam bidang transportasi udara.
"Kita tidak mau pelayanan masyarakat terganggu," ujar Harry.
Gayung pun bersambut. Rute yang mayoritas berada di Indonesia Timur ini, diminati oleh Express Air dan KalStar Aviation.
Pada prinsipnya, jika kedua operator penerbangan tersebut siap untuk terbang maka Kemenhub tidak segan memberikan izin beberapa rute yang dimiliki Merpati untuk dilalui. "Kalau dia siap terbang kita kasih," ucapnya.
Baca juga:
Kemenhub belum izinkan Merpati terbang Medan-Jeddah
Express dan KalStar siap caplok 19 rute tunggal milik Merpati
Dahlan: 50 Pilot mundur, Merpati masih bisa terbang ke Jeddah
Dahlan: Merpati jangan lari dulu, yang penting keluar ICU
Dahlan akui Merpati tak berdaya lawan Lion Air di rute perintis
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Apa yang dititipkan oleh Menhub kepada petugas di Terminal Purabaya? "Saya hanya menyampaikan satu hal, saya menitipkan kepada rekan-rekan yang bertugas untuk melakukan ramp check (inspeksi keselamatan) kepada bus-bus yang akan berangkat. Jika penumpangnya sehat, busnya sehat dan taat pada peraturan, Insya Allah ini akan berjalan dengan baik,"
-
Siapa yang terlibat dalam penerbangan "Kartini Flight"? Semangat apresiasi tersebut direpresentasikan dengan kehadiran pilot, dan awak kabin yang seluruhnya perempuan pada penerbangan khusus 'Kartini Flight' yaitu penerbangan IP204 rute Jakarta-Surabaya pukul 10.45 WIB dan penerbangan IP205 rute Surabaya-Jakarta pada Minggu 21 April ini.
-
Kapan pemerintah pusat mengalihkan penerbangan luar negeri Jabar ke Bandara Kertajati? Direncanakan pengalihan ini mulai berlaku di bulan Oktober mendatang sesuai pernyataan presiden Joko Widodo, Selasa (11/7).
-
Bagaimana Kementan menggarap lahan di Merauke? “Insyaallah kita akan garap pertama adalah kita sudah putuskan langsung kita garap 20 ribu hektare optimalisasi lahan dan anggarannya kami setujui hari ini dan mulai hari ini kita kerjakan. Kalau ini berhasil dengan baik, kita akan bergeser mengelola 500 ribu hektare dari potensi 1,2 juta hektare. Ini kami sudah rintis 2016-2017 bersama Pak Bupati 10 ribu hektare dan berhasil, sekarang ini sudah panen," ungkap Mentan Amran.