Meski Ada Pandemi, PUPR Catat Realisasi Program Satu Juta Rumah 2020 Telah 90 Persen
Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Eko Djoeli Heripoerwanto, memastikan Program Sejuta Rumah terus dilaksanakan agar setiap masyarakat Indonesia dapat memiliki dan tinggal di rumah yang laik huni. Khususnya bagi kelompok masyarakat berpenghasilan rendah.
Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Eko Djoeli Heripoerwanto, memastikan Program Sejuta Rumah terus dilaksanakan agar setiap masyarakat Indonesia dapat memiliki dan tinggal di rumah yang laik huni. Khususnya bagi kelompok masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
"Program Sejuta Rumah masih terus kita lakukan di tengah pandemi (Covid-19) ini. Hal ini dalam rangka penyediaan rumah laik huni, termasuk bagi MBR," tuturnya dalam acara IDX Channel Economic Outlook Festival 2021, Rabu (16/12).
-
Apa yang ditawarkan BRI REI Property Expo Sumbar 2024 kepada calon pembeli rumah? Acara tersebut menawarkan banyak promo dan diskon properti kepada para nasabah BRI yang datang. Menariknya, acara ini berkolaborasi rekanan developer terpilih, sehingga memudahkan nasabah maupun calon nasabah BRI dalam proses memilih dan membeli rumah khususnya di daerah Padang dan sekitarnya melalui KPR BRI.
-
Apa saja jenis rumah yang ditawarkan dalam program kredit rumah di Jakarta pada zaman Belanda? Dari surat kabar yang beredar di masa itu yakni Locale Techniek, ada beberapa jenis rumah yang ditawarkan. Jenis rumah itu nantinya akan disesuaikan dengan ketentuan kredit yang dipilih para korban kebakaran. Beberapa rumah tersebut di antaranya rumah “Gedekt” atau rumah bambu, rumah “Gedekt II”, rumah “Gedekt III”, rumah Gedekt “IV”, rumah Gedekt “V” dan terakhir rumah tembok yang cukup mewah.
-
Siapa yang bisa mengajukan untuk mendapatkan rumah murah tersebut? Adapun masyarakat Kota Bandung yang tertarik memiliki rumah ini perlu memperhatikan sejumlah hal, seperti pemilik harus berpenghasilan setidaknya Rp4 sampai Rp8 juta per bulan, wajib warga negara Indonesia, tercatat secara administrasi kependudukan sebagai warga Kota Bandung dan belum pernah menerima hunian subsidi.
-
Kenapa rumah ini dijual? Abdi menyebut jika alasan keluarganya menjual rumah tersebut karena terlalu besar dan kurang maksimal dalam pengelolaannya.
-
Kapan Sarita Abdul Mukti memutuskan untuk menjual rumahnya? Terlepas betapa mewahnya kediaman Sarita, ternyata rumah ini adalah salah satu rumah yang tengah dijual.
-
Kapan Alshad Ahmad menjual rumahnya? Rumah mewah Alshad Ahmad, keponakan dari Raffi Ahmad, sedang mencuri perhatian dengan penjualan megahnya yang mencapai Rp300 miliar.
Tercatat, hingga saat ini realisasi Program Sejuta Rumah telah mencapai 856.000 unit atau hampir mencapai 90 persen dari target yang ditetapkan oleh pemerintah. Di mana, 70 persennya akan diperuntukkan bagi kelompok MBR.
"Dari 856.000 unit rumah yang telah terealisasi sebagian besar ditunjukkan untuk MBR. Presentasenya sekitar 70 persen," terangnya.
Oleh karena itu, kata Eko, Kementerian PUPR terus mempercepat realisasi Program Sejuta Rumah di sisa-sisa akhir tahun ini agar semakin banyak kelompok MBR yang memperoleh rumah laik huni. "Kalau kita sih harapannya sekitar 94 persen unit rumah dari target bisa terealisasi ," imbuh dia mengakhiri.
Program Satu Juta Rumah 2020 Bisa Capai 900.000 Unit
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat, hingga awal Desember 2020, realisasi Program Sejuta Rumah telah mencapai 777.708 unit dari target 900.000 unit rumah. Program Sejuta Rumah terus dilaksanakan agar setiap warga negara Indonesia dapat memiliki dan tinggal di rumah yang laik huni.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid mengungkapkan, Kementerian PUPR tetap optimistis Program Sejuta Rumah dapat mencapai angka 900.000 unit. Khalawi menambahkan, bahwa angka capaian 777.708 unit rumah tersebut berasal dari hasil pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 584.474 unit dan rumah untuk non MBR sebanyak 193.234 unit.
"Pada Program Sejuta Rumah ini komposisi pembangunan rumah untuk MBR adalah 70 persen dan sisanya sebanyak 30 persen adalah untuk non MBR," kata Khalawi, Jumat (11/12).
(mdk/bim)