Meski Neraca Perdagangan Februari Surplus, Pemerintah Tetap Upaya Tekan Defisit Migas
Luhut menegaskan Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah untuk mengatasi defisit neraca perdagangan sektor migas yang kerap menjadi faktor pendorong defisitnya neraca perdagangan. Dia optimistis sektor energi Indonesia akan mengalami perbaikan. Terlebih dengan adanya implementasi B20 dan energi pengganti lainnya.
Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, mengaku bersyukur karena neraca perdagangan Indonesia saat ini tengah mengalami surplus. Hal itu menunjukkan adanya peningkatan ekspor dibanding bulan sebelumnya.
"Surplus loh sekarang kita punya neraca perdagangan, ya walaupun hanya USD 350 juta," kata Menko Luhut saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (18/3).
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Sepur Kluthuk Jaladara diresmikan? Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kapan Hasjim Ning lahir? Lahir pada 22 Agustus 1916, Hasjim memang dikenal sebagai pengusaha dengan julukan Raja Mobil Indonesia.
Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, neraca perdagangan Februari 2019 mencatatkan surplus sebesar USD 0,33 miliar. Hal ini berbanding terbalik dibandingkan Januari 2019 yang mengalami defisit sebesar USD 1,16 miliar dan Februari 2018 yang defisit USD 120 juta.
Kendati demikian, dia menegaskan Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah untuk mengatasi defisit neraca perdagangan sektor migas yang kerap menjadi faktor pendorong defisitnya neraca perdagangan. "Energi belum surplus, belum bagus ya," ujarnya.
Akan tetapi, dia optimistis sektor energi Indonesia akan mengalami perbaikan. Terlebih dengan adanya implementasi B20 dan energi pengganti lainnya. "Tapi artinya sudah langkahnya tambah bagus, jadi B20 ini kalau kita implementasikan bener dan B30 nanti dan sampai kepada B100," tutupnya.
Sebelumnya, BPS menyampaikan surplus neraca perdagangan RI. Pada Februari 2019, nilai ekspor Indonesia tercatat sebesar USD 12,53 miliar. Sedangkan impornya sebesar USD 12,2 miliar. "Sesudah 4 bulan kita mengalami defisit, Alhamdulillah bulan ini kita mengalami surplus. Kita berharap bulan-bulan berikutnya kita mengalami surplus," ujar Kepala BPS Suhariyanto di Kantor BPS, Jakarta.
Baca juga:
Sri Mulyani Soal Neraca Dagang Surplus: Kita Akan Tetap Waspada
Menko Darmin Soal Neraca Dagang Surplus: Kerja Keras Masih Belum Cukup
BPS Catat Neraca Perdagangan Februari 2019 Surplus USD 0,33 Miliar
Defisit Neraca Perdagangan Januari 2019 Akibat Pelemahan Ekspor Imbas Perang Dagang
Defisit Migas Tahunan di Januari Turun, Pemerintah Klaim Efek B20
Data BPS: Defisit Neraca Perdagangan Januari Terparah Sejak 2014
BPS: Defisit Perdagangan Indonesia Melebar Jadi USD 1,16 Miliar di Januari 2019