Meski Sulit, Kebebasan Finansial Bisa Dicapai Jika Ikuti 4 Langkah Ini
Kebebasan finansial merupakan keniscayaan, meskipun pada realitanya kondisi ini sulit tercapai.
Mencapai titik kebebasan finansial saat ini seperti sebuah mimpi yang sulit terealisasi. Merasakan kebebasan finansial hanya bisa dinikmati dan dicapai oleh segelintir orang.
Namun, Shao Chun berkata sebaliknya. Selama delapan tahun bekerja di Google, Chun hidup pas-pasan dan secara konsisten menyisihkan hingga 50 persen dari gajinya untuk investasi. Hal itu memungkinkannya membangun portofolio senilai USD2 juta atau setara Rp30 miliar, menurut dokumen yang dilihat oleh CNBC Make It .
-
Bagaimana cara menghindari utang dalam tips keuangan? Hindari utang dalam tips keuangan dengan menjalani gaya hidup yang tidak bergantung pada pinjaman atau utang berlebihan. Selain itu, Anda bisa bijak dalam mengelola uang Anda. Hal ini dapat membantu kalian membuat keputusan keuangan yang lebih bijak di masa depan.
-
Bagaimana cara mengelola keuangan agar terhindar dari siklus utang? Begitu Anda memiliki dana ekstra, penting juga untuk mempelajari cara mengelolanya dengan bijak, sehingga Anda tidak kembali memasuki siklus utang dengan menyesuaikan pengeluaran agar sesuai dengan tingkat pendapatan Anda.
-
Apa yang dibutuhkan untuk mencapai kebebasan finansial? Selama masih ada sumber daya dan tekad yang kuat untuk mencapainya, kebebasan finansial sangat mungkin untuk diraih lebih cepat, tentu dengan sejumlah kiat-kiat yang dapat Anda persiapkan dan pelajari untuk mencapai kebebasan finansial berikut ini.
-
Mengapa penting untuk menghindari mainstream dalam tips keuangan? Memang tidak salah, namun jika ingin kaya dengan penghasilan kecil, lebih baik dihindari. Belilah hanya yang kalian perlukan tanpa harus mengikuti tren yang ada.
-
Apa tips keuangan yang paling penting sebelum memulai liburan? Sebaiknya kegiatan liburan direncanakan sejak jauh-jauh hari.Dengan rencana yang matang, Anda bisa lebih efisien dalam mengatur budget dan mencari promo-promo menarik.
-
Kapan Caca Tengker memberikan tips tentang kesadaran finansial pada anak? Hadir dalam sesi talkshow di acara DXPO Talks by Danamon di Central Park Mall pada 23 Juli lalu, Caca banyak berbagi kepada para orang tua.
“Anda benar-benar dapat mencapai kebebasan finansial sambil bekerja dari jam sembilan sampai jam lima,” kata Chun.
Namun ketika ia diberhentikan pada bulan Februari, Chun menyadari bahwa ia tidak perlu lagi bergantung pada gaji untuk menghidupi dirinya. Dengan menggunakan aturan 4 persen sebagai uang kebutuhan hidup, Chun melihat bahwa ia dapat hidup dengan nyaman dan aman dari investasinya dengan menarik 4 persen dari portofolionya pada tahun pertama dan jumlah yang sama, disesuaikan dengan inflasi, pada setiap tahun berikutnya. Secara teori, jumlah ini kemungkinan cukup kecil bagi portofolionya untuk mendukungnya setidaknya selama 30 tahun.
Selain jumlah yang ditarik dari portofolionya, Chun juga menghasilkan uang dengan mengajar sebagai profesor paruh waktu di Universitas Nasional Singapura, membuat konten pendidikan untuk saluran YouTube-nya “9 to 5 Millionaire Mindset” dan melalui bisnis pelatihan kariernya.
4 langkah mencapai financial freedom
1. Akui bahwa tujuan akhir Anda adalah menjadi bebas
Langkah pertama untuk mencapai kebebasan finansial adalah dengan memiliki niatan untuk mengejar kebebasan itu.
- Kebiasaan yang Membuat Anda Sulit Kaya, Pelajari Alasan Paling Umum yang Menjadi Penghambat
- Faktor-Faktor yang Membuat Kamu Kesulitan Mencapai Kekayaan Finansial
- Perempuan Melek Finansial Lebih Tangguh Hadapi Tantangan dan Risiko Kehidupan
- Bebas Finansial Tak Lagi Mimpi, Wujudkan Bersama BRI Prioritas
"Dulu yang kita hargai adalah stabilitas, tetapi mengingat kondisi ekonomi saat ini, stabilitas bukan lagi keuntungan yang dapat diberikan perusahaan kepada kita,” katanya.
“Hal yang indah tentang kehidupan kita saat ini adalah meskipun pekerjaan tidak lagi memberikan keamanan, kita memiliki begitu banyak sumber daya yang tersedia secara daring."
Dia menyarankan untuk mulai dari mempelajari cara berinvestasi hingga membuka akun pialang sendiri,terlebih lagi internet menawarkan informasi gratis tentang cara membangun kekayaan.
2. Aktif bekerja untuk menambah penghasilan
Chun berujar bahwa setiap orang harus menemukan cara untuk meningkatkan penghasilan aktif. Salah satu caranya adalah dengan mengetahui kapan harus pindah kerja.
“Cara lainnya adalah dengan bekerja berlebihan,” katanya. “Jadi, ada orang yang bekerja di banyak pekerjaan, memiliki pekerjaan sampingan, atau bahkan bekerja di dua pekerjaan jarak jauh. Itu salah satu cara, tetapi tingkat kelelahannya tinggi.”
Terkait pekerjaan sampingan, Chun menyarankan untuk memilih sesuatu yang tidak membutuhkan banyak biaya atau sesuatu yang melengkapi keahlian Anda. Idealnya, pekerjaan sampingan akan mendatangkan pendapatan pasif sehingga Anda tidak perlu mengorbankan waktu Anda demi uang, sarannya.
3. Kurangi jumlah pengeluaran
Mengelola “burn rate” atau jumlah yang Anda belanjakan sama pentingnya dengan meningkatkan pendapatan Anda, kata Chun.
“Jika Anda menginginkan kebebasan, Anda harus disiplin,” katanya. “Ini sebenarnya konsep yang sangat populer yang didukung oleh Pasukan Khusus Angkatan Laut AS: ‘disiplin sama dengan kebebasan.’”
Meskipun banyak orang menginginkan kebebasan finansial , sering kali tindakan kita tidak sejalan dengan tujuan tersebut. Perilaku seperti mencari kepuasan instan, hidup di luar kemampuan kita, dan “mengikuti gaya hidup orang lain” dapat menghalangi tujuan kita untuk menjadi bebas.
4. Berhentilah menukar waktu dengan uang
Karena inflasi mengikis nilai uang dari waktu ke waktu, sangat penting untuk mempelajari cara berinvestasi dengan benar sehingga simpanan Anda dapat mengimbangi, atau idealnya mengalahkan pasar.
"Hormati nilai waktu uang,” katanya.
Sejak 1957, S&P 500 telah memberikan laba atas investasi rata-rata sebesar 10,26% setiap tahun, menurut Investopedia . Jika Anda menginvestasikan $1.000 di S&P 500 pada tahun 2013, pada bulan April 2023, investasi Anda akan meningkat tiga kali lipat menjadi sekitar $3.217, menurut laporan CNBC .
“Berinvestasilah untuk jangka panjang, bukan jangka pendek,” kata Chun, yang menyarankan orang untuk menghindari “sindrom barang mewah” dan mencoba berinvestasi dalam lingkaran kompetensi Anda, atau apa yang Anda pahami. “Jika Anda tidak dapat menjelaskan investasi tersebut kepada anak berusia 6 tahun, investasi itu mungkin tidak cocok untuk Anda.”