Meta Raup Laba Bersih HIngga Rp178 Triliun di Kuartal II-2023, Ini Sumbernya

Anda mungkin sudah tak asing lagi dengan platfom Facebook bukan? Hingga saat ini platform tersebut masih eksis digunakan masyarakat dunia.

Perlu diketahui, Facebook merupakan jaringan sosial terbesar di dunia. Platform ini menghasilkan sebagian besar pendapatannya melalui iklan.

Merdeka.com

Pada Maret 2020, 98 persen pendapatan Facebook berasal dari penjualan iklan, sehingga membuat perusahaan ini sangat bergantung pada peraturan pasar terkait penjualan iklan digital.

Facebook Inc kini berganti menjadi Meta Platforms adalah perusahaan teknologi multinasional yang berlokasi di California dan didirikan oleh CEO Mark Zuckerberg pada tahun 2004.

Pada akhir tahun 2021, perusahaan tersebut mengalami rebranding yang signifikan, dengan fokus yang lebih besar pada metaverse, VR, dan memiliki jejaring sosial berada di bawah payung istilah Meta's Family of Apps (FoA).

Melansir dari lama resmi Meta, pendapatan yang diterima sebesar USD34,15 miliar atau Rp527 triliun (kurs Rp15.433), atau meningkat 23 persen secara tahunan (yoy).

Pendapatan laba bersih perusahaan itu pada kuartal III-2023 meningkat menjadi USD11,58 miliar atau Rp178 triliun. Sementara laba per saham dilusian (EPS) di kuartal yang sama sebesar USD 4,39 yang sebelumnya USD1,64 di tahun 2022 atau meningkat 168 persen.

"Kami mempunyai kuartal yang baik untuk komunitas dan bisnis kami. Saya bangga dengan upaya yang telah dilakukan tim kami untuk memajukan AI dan realitas campuran dengan peluncuran Quest 3, kacamata pintar Ray-Ban Meta, dan studio AI kami," kata Pendiri dan CEO Meta, Mark Zuckerberg, dikutip dari laman resmi Meta, Minggu (3/12).

Kemudian untuk pengguna aktif bulanan berjumlah 3,05 miliar per 30 September 2023, atau meningkat 3 persen yoy. Sementara untuk pengguna aktif harian rata-rata mencapai 2,09 miliar pada September 2023, meningkat sebesar 5 persen secara tahunan.

Sedangkan untuk kas, setara kas, dan surat berharga berjumlah USD61,12 miliar atau Rp943 triliun pada 30 September 2023. Arus kas bebas berjumlah USD13,64 miliar atau Rp210n triliun pada kuartal ketiga tahun 2023.

Pihaknya memperkirakan total pendapatan kuartal IV-2023 berada di kisaran USD 36,5-40 miliar atau Rp563 triliun - Rp617 triliun.

Menurut Mark, pihaknya mengasumsikan adanya penarik mata uang asing sekitar 2 persen terhadap total pertumbuhan pendapatan tahun-ke-tahun pada kuartal keempat, berdasarkan nilai tukar saat ini.

"Kami mengantisipasi bahwa total pengeluaran setahun penuh kami pada tahun 2023 akan berada di kisaran USD87-89 miliar, lebih rendah dari kisaran sebelumnya sebesar USD88-91 miliar. Perkiraan ini mencakup sekitar USD3,5 miliar biaya restrukturisasi terkait dengan biaya konsolidasi fasilitas dan pesangon serta biaya personel lainnya. Kami memperkirakan kerugian operasional Reality Labs akan meningkat dari tahun ke tahun pada tahun 2023," pungkasnya.