Miliarder Asal India ini Bakal Bangun Fasilitasi Petrokimia di Abu Dhabi
Miliarder asal India, Mukesh Ambani menyepakati kemitraan perusahaan yang dipimpinnya, Reliance Industries bersama perusahaan minyak Abu Dhabi National Oil Company (ADNOC) untuk membangun fasilitas produksi petrokimia di Abu Dhabi. Kerja sama ini menjadi investasi perdana Reliance Industries di Timur Tengah.
Miliarder asal India, Mukesh Ambani menyepakati kemitraan perusahaan yang dipimpinnya, Reliance Industries bersama perusahaan minyak Abu Dhabi National Oil Company (ADNOC) untuk membangun fasilitas produksi petrokimia di Abu Dhabi. Kerja sama ini menjadi investasi perdana Reliance Industries di Timur Tengah.
Dilansir dari laman Forbes, kerja sama proyek pembangunan fasilitas produksi petrokimia itu mengeluarkan dana hingga USD 2 miliar atau Rp 28,8 triliun. Nantinya, Reliance akan membangun pabrik petrokimia skala dunia di kompleks industri Ta'ziz di Ruwais, berlokasi sekitar 240 kilometer barat Abu Dhabi.
-
Bagaimana cara orang kaya ini dimakamkan? Makam ini menyimpan kerangka empat anggota keluarga kaya 'tuan tanah' yang dikremasi dan dikubur bersama dengan lima kereta kencana dan lima kuda.
-
Kenapa orang berpura-pura kaya? Perilaku ini umumnya dilakukan untuk menyembunyikan keterbatasan keuangan mereka.
-
Apa yang menjadi ciri khas orang yang gemar berpura-pura kaya? Satu hal yang membedakan orang-orang ini adalah kecenderungan mereka untuk membahas cita rasa dan gaya hidup yang dianggap elite.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia? Adapun Prajogo Pangestu seorang pengusaha yang masuk posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar 55,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp862,8 triliun (dalam kurs Rp 15.519 per USD).
-
Kapan minyak bumi terbentuk? Minyak bumi sendiri terdiri dari berbagai macam campuran hidrokarbon yang sebagian besar adalah kelompok alkana. Minyak bumi sendiri terdiri dari berbagai macam campuran hidrokarbon yang sebagian besar adalah kelompok alkana. Nantinya minyak bumi atau minyak mentah ini akan diproses untuk menghasilkan berbagai macam bahan bakar untuk kebutuhan sehari-hari seperti minyak tanah, bensin. Selain itu, dapat digunakan sebagai reagen kimia dalam pembuatan obat-obatan. Proses pengolahan minyak sendiri membutuhkan banyak tahapan agar dapat siap digunakan.Untuk mengetahui secara rinci, berikut merdeka.com telah rangkum proses pengolahan minyak bumi dan minyak mentah sampai dapat dimanfaatkan, yang dilansir dari ilmugeografi.com.
-
Dimana desa yang menjadi pusat industri kompor minyak tanah di Indonesia? Bahkan, Desa Taman Harjo, Singosari, Malang, Jawa Timur, dikenal sebagai pusat industri kecil kompor dengan bahan bakar minyak tanah.
"Reliance adalah mitra strategis yang berharga dan kolaborasi kami di Ta'ziz menggarisbawahi peran penting kerjasama industri dan energi sebagai sarana untuk memperkuat hubungan yang mengakar antara UEA dan India. Kami membangun kemitraan ini dan kemajuan di Ta'ziz untuk membuka lebih banyak peluang dan mendorong pertumbuhan industri serta manufaktur UEA," demikian pernyataan bersama Menteri industri dan teknologi UEA Al Jaber, dan CEO ADNOC.
Fasilitas pabrik petrokimia di kompleks Ta'ziz nantinya akan memproduksi bahan kimia seperti klor-alkali, etilen diklorida dan polivinil klorida.
Selain itu, Ta'ziz juga akan menjadi fasilitas petrokimia pertama di UEA, yang mengembangkan kompleks industri Ta'ziz sebagai bagian dari inisiatif untuk membuat produk minyak bernilai tinggi bagi konsumsi domestik serta untuk ekspor ke Asia Tenggara dan Afrika.
"Usaha bersama ini adalah kesaksian akan hubungan yang kuat dan berkembang antara India dan UEA dan akan menjadi tolak ukur untuk lebih banyak proyek serupa yang dibangun di atas kekuatan kedua negara," tutur Ambani, yang menandatangani perjanjian pemegang saham dengan Al Jaber di kantor pusat ADNOC, di Abu Dhabi.
Beli Saham Mandarin Oriental New York
Pada Januari 2022, Reliance Industries sepakat membeli 73,37 persen saham secara tidak langsung di Mandarin Oriental New York seharga USD 98,15 juta atau setara Rp 1,4 triliun. Kabar mengenai pembelian saham itu disampaikan perseroan dalam pengajuan bursa, Sabtu, 8 Januari 2022.
Reliance Industrial Investments and Holdings, unit yang sepenuhnya di bawah naungan Reliance Industries membeli seluruh modal saham yang dikeluarkan dari Columbus Center Corp. Sebuah perusahaan yang berlokasi di Kepulauan Cayman yang secara tidak langsung memiliki saham di hotel mewah tersebut.
Perusahaan pun berupaya membeli sisa saham dari pemilik lain dengan penilaian yang sama. Transaksi diharapkan selesai pada akhir Maret.
Di samping itu, Reliance juga ekspansi pembelian atas saham Stoke Park Ltd. Perusahaan ini memiliki dan mengelola hotel, fasilitas olahraga dan rekreasi di Buckinghamshire. Harga pembelian saham senilai USD 79 juta setara Rp 1,12 triliun pada April.
"Akuisisi ini akan menambah jejak grup bisnis consumer dan hospitality," kata Reliance dalam sebuah pernyataan, dikutip dari lama Yahoo Finance.
Reporter: Natasha Khairunnisa Amani
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)