Miliki SNI, UMKM RI Mampu Bersaing dengan Produk Asing
Produk UMKM bersertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) akan melindungi dari serbuan produk asing. Sehingga produk-produk tersebut bisa bersaing dengan produk dari luar negeri baik di pasar domestik atau pasar global.
Produk UMKM bersertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) akan melindungi dari serbuan produk asing. Sehingga produk-produk tersebut bisa bersaing dengan produk dari luar negeri baik di pasar domestik atau pasar global.
"SNI ini melindungi kita untuk bisa bersaing dengan produk luar," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan dalam launching Etalase Digital Produk UMKM Ber-SNI, Jakarta, Selasa (30/11).
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Apa yang dilakukan mahasiswa UGM dalam KKN mereka di Sulawesi Barat? Mahasiswa adalah agen perubahan. Tak sedikit mahasiswa yang melakukan inovasi untuk memberikan perubahan di tengah masyarakat. Bentuk inovasi itu bisa dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya saat program Kuliah Kerja Nyata atau KKN. Melalui program KKN, Mahasiswa Universitas Gadjah Mada bakal memasang teknologi pemanen air hujan, tepatnya di Pulau Karampuang, Mamuju, Sulawesi Barat.
-
Bagaimana KM Umsini dipadamkan? Api sudah berhasil dipadamkan pada pukul 09.30 WITA," ucap Evan Eryanto mengutip Liputan6.com (10/6).
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Apa yang dilakukan BNI untuk memperkuat penetrasi di segmen UMKM? PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk optimistis dapat terus mendorong PT Bank Hibank Indonesia untuk dapat memperkuat penetrasi di segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui solusi digital.
Menko Luhut melanjutkan produk yang telah mendapatkan sertifikasi SNI ini bisa dijual melalui etalase digital yang dibuat Badan Sertifikasi Nasional yakni Toko Mutu. Kehadiran platform ini akan membantu akselerasi produk UMKM untuk bisa bersaing secara signifikan.
"Saya apresiasi ke Badan SNI yang memfasilitasi sertifikasi standarisasi dan menghadirkan platform Ber-SNI," kata dia.
Dalam hal pemasaran produk, kata Menko Luhut yang palin penting terkait ketersediaan sarana dan prasarana. Semakin gencar produk UMKM ber-SNI dipromosikan, maka peluang bisa lebih dikenal akan semakin luas.
Perlu Pendampingan pada UMKM
Menko Luhut sangat ingin produk-produk Indonesia bisa tembus pasar global dan bisa mendorong perekonomian nasional. Untuk itu perlu dilakukan pendampingan kepada UMKM dalam mengembangkan bisnisnya.
"Untuk mencapainya memerlukan keselarasan dalam hal jasa dengan segmentasi pasarnya," kata dia.
Maka, sertifikasi SNI ini bisa menjawab berbagai upaya pengembangan UMKM dan legitimasi produk yang dinilai sangat krusial. Sehingga adanya SNI ini bisa membantu pelaku usaha dalam meningkatkan kreativitasnya.
Diharapkan platform ini bisa berkontribusi dan menarik perhatian masyarakat akan produk-produk UMKM. Pengembangan UMKM ini menjadi perjuangan bersama dengan kolaborasi dan sinergi semua pihak antara pemerintah, swasta dan asosiasi
"Kalau kita mau dan kompak, kita bisa melakukannya," kata dia.
(mdk/bim)