Mimpi JK: Orang Indonesia minum melalui pipa air
Pemerintah terus berupaya meningkatkan kemampuannya dalam membangun infrastruktur.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan kebutuhan infrastruktur di Indonesia tidak akan pernah berhenti. Semakin berkembang dan maju suatu negara, kebutuhan infrastruktur semakin tinggi.
Namun, kata dia, pemerintah memiliki keterbatasan pada postur anggaran. Untuk itu, pemerintah menerapkan skala prioritas untuk pembangunan infrastruktur tanah air.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Bagaimana Jusuf Kalla menilai harga alutsista bekas yang dibeli pemerintah? "Sebetulnya bukan hanya bekas, berapa harga bekas itu? Itu hal yang berbeda. Kalau ini 'kan harganya rata-rata Rp1 triliun satu pesawat, pesawat yang umurnya 25 tahun," kata JK. Ketika orang ingin membeli pesawat, yang diukur ada dua yaitu umur dan jam terbangnya. Khusus umur sangat berpengaruh pada teknologi yang ada di dalam pesawat tersebut.
-
Apa program Jenderal Muhammad Jusuf saat menjadi Panglima ABRI? Selama menjabat sebagai Panglima, ia membuat program ABRI Masuk Desa yaitu para prajurit dikirim ke pelosok desa untuk membantu proses pembangunan infrastruktur.
-
Bagaimana Jusuf Kalla menilai dampak dari hukuman terhadap BUMN yang rugi? Kalau suatu kebijakan bisnis, langkah bisnis rugi cuma dua kemungkinannya, dia untung, dan rugi. Kalau semua perusahaan rugi, maka seluruh BUMN karya harus dihukum, ini bahayanya, kalau satu perusahaan rugi harus dihukum, maka semua perusahaan negara harus dihukum, dan itu akan menghancurkan sistem," ujar JK.
-
Kapan Jenderal Muhammad Jusuf menjabat sebagai Panglima ABRI? Kemudian, ia ditunjuk menjadi Panglima ABRI ke-7.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
Selain infrastruktur penghubung, pemerintah juga tengah membangun infrastruktur sumber daya alam seperti air minum. JK bermimpi nantinya seluruh masyarakat Indonesia dapat minum lewat pipa air tanpa harus membeli terlebih dahulu.
"Dulu air minum orang masih mau minum dari ember, dari sumur. Sekarang tentu efisien pakai pipa tapi terhalang pula dengan bermacam-macam kemampuan. Lama-lama tentu tujuan kita orang bisa minum langsung dari air pipa. Sekarang belum. Akibatnya orang minum Aqua tentu. Jadi semua kebutuhan infrastruktur pasti tidak akan berhenti," ujar JK dalam sambutannya pada acara Indonesia Infrastructure Week di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (4/11)
JK menegaskan, pemerintah terus berupaya meningkatkan kemampuannya dalam membangun infrastruktur. Ini terbukti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mendapatkan alokasi anggaran tertinggi dalam APBN 2016.
"Dari tahun ke tahun anggaran PU naik, dulu anggaran PU kedua. Sekarang nomor satu PU lebih Rp 100 triliun walaupun dari sisi anggaran lainnya masih kita ingin presentasenya lebih tinggi lagi," kata dia.
Baca juga:
Butuh dana Rp 700 T, Menteri Basuki siap cari utang untuk bendungan
RI-Finlandia sepakati kerjasama di bidang energi dan infrastruktur
Mentan Amran yakin sebelum Januari 2016 tender selesai
Wapres JK dukung proyek KA Borneo agar Kalimantan tak terisolasi
Teluk Lamong diklaim sebagai pelabuhan terbaik di Indonesia