Minat investasi, Jatim tolak AS pentingkan impor
Jatim ingin penggunaan bahan baku lokal lebih diutamakan untuk kebutuhan industri.
Pemerintah Amerika Serikat (AS) siap bekerja sama dengan Pemprov Jawa Timur untuk memperluas hubungan perdagangan dan investasi di provinsi paling timur Pulau Jawa ini. Duta Besar anyar AS untuk Indonesia pengganti Scot Marciel, Robert Blake menyatakan, di Jawa Timur ada banyak hal yang bisa digali untuk dijadikan kerja sama.
Gubernur Jawa Timur, Soekarwo meminta perluasan kerja sama perdagangan dan investasi, pendidikan, serta kesehatan. "Jatim sebagai pusat dan logistik di Indonesia bagian timur. Jika kerja sama bidang perdagangan dan investasi dengan AS bisa diperluas, maka dapat meningkatkan perdagangan, bahkan pertumbuhan ekonomi," ujar Pakde Karwo di Gedung Grahadi, Surabaya, Senin (10/2).
-
Mengapa Amerika Serikat berencana untuk berinvestasi 'habis-habisan' dalam industri teknologi? Atas hal itu, maka wajar bila Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan bahwa negaranya akan berinvestasi ‘habis-habisan’ dalam industri yang akan menentukan masa depan.
-
Kenapa para pengusaha Amerika Serikat mengapresiasi Airlangga Hartarto? "Kalangan pengusaha AS memberi apresiasi terhadap kebijakan investasi Indonesia yang telah menciptakan iklim bisnis yang lebih kondusif," tegas Anggota Kongres Jackson.
-
Mengapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok untuk berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Bagaimana cara Indonesia menarik investasi 'family office'? Dia harus datang kemari (Indonesia). Misalnya, dia taruh duitnya 10 atau 30 juta dolar AS, dia harus investasi berapa juta, dan kemudian dia juga harus memakai orang Indonesia untuk kerja di family office tadi. Jadi, itu nanti yang kita pajakin.
-
Bagaimana Jakarta mendorong investor untuk menanamkan modal di proyek-proyek potensial? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
-
Siapa yang mendorong penerapan skema investasi 'family office' di Indonesia? Presiden Joko Widodo mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala lembaga negara untuk membahas potensi skema investasi 'family office' dalam rapat internal di Istana Negara Jakarta, Senin (1/7) lalu.
Namun, lanjut Soekarwo, ada kebijakan lokal yang harus diperhatikan. Jika terdapat bahan baku yang dimiliki Jawa Timur, dan bisa digunakan untuk industri, dia melarang impor bahan baku industri tersebut.
"Mementingkan material lokal seperti bahan baku dan tenaga kerja, menjadi hal yang sangat penting. Dengan mengolah bahan baku dari Jatim, dapat menumbuhkan industri kecil menengah di Jatim," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Robert Blake mengatakan, kunjungannya yang kali pertama ini, untuk membahas soal kerja sama dengan Jawa Timur. "Kunjungan berikutnya akan membawa delegasi bisnis dan investor dari AS," katanya.
Diharapkan, hubungan antara AS dengan Jawa Timur bisa menjadi kuat, bertumbuh, dan luas dalam kerja sama secara komprehensif. "Kerja sama yang dapat dilakukan seperti perdagangan dan investasi. Banyak potensi perdagangan dan investasi yang dapat dilakukan antara AS dan Jatim," terang Blake.
Sebelum meninggalkan Gedung Grahadi, Blake juga menyampaikan, kalau pihaknya menunggu kedatangan Pemprov Jawa Timur pada bulan Mei-Juni untuk pertemuan bisnis di AS. "Pemerintah AS memfasilitasi dan mengumpulkan investor di sana," pungkas dia.
Baca juga:
Menperin minta Jokowi desak Foxconn percepat investasi
Menperin siap bantu Foxconn dan Jokowi bangun pabrik
Pemerintah kejar investasi Rp 628 T proyek MP3EI tahun ini
Kerja sama DKI-Foxconn diminta terealisasi tahun ini
Jokowi sediakan lahan di Marunda untuk Foxconn