Minyak Kelapa Sawit Dinilai Jadi Solusi Tekan Stunting di Indonesia
Direktur Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Doddy Izwardy mengatakan, perbaikan gizi merupakan investasi ekonomi di mana kecukupan gizi makro dan mikro merupakan prasyarat membangun kualitas sumber daya manusia (SDM) termasuk kualitas fisik dan intelektual serta produktivitas tinggi.
Direktur Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Doddy Izwardy mengatakan, perbaikan gizi merupakan investasi ekonomi di mana kecukupan gizi makro dan mikro merupakan prasyarat membangun kualitas sumber daya manusia (SDM) termasuk kualitas fisik dan intelektual serta produktivitas tinggi.
Menurutnya, masalah stunting di Indonesia berdampak kepada tiga aspek yaitu gagal tumbuh, gangguan kognitif dan gangguan metabolisme. Jika masalah stunting tidak diatasi, maka Indonesia mengalami kerugian dari aspek ekonomi.
-
Mengapa masalah stunting di Kecamatan Buahbatu diatasi dengan sedekah telur? “Kami berinovasi dengan gerakan satu butir telur. Alhamdulillah, program ini sudah berjalan baik," ujar Camat Buahbatu Edi Juhendi, mengutip bandung.go.id.
-
Kenapa stunting bisa terjadi? Faktor penyebab stunting meliputi pola makan yang tidak sehat, kekurangan gizi, akses terbatas terhadap asupan makanan bergizi, serta infeksi kronis seperti diare dan penyakit pernafasan.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kapan Sawah Segar Sentul buka? Sawah Segar Sentul buka setiap Selasa–Minggu pukul 09.00-18.00 WIB saat weekdays. Saat weekend, buka pukul 08.00-18.00 WIB.
-
Kapan Sendang Geulis Kahuripan ada? Merujuk perhutani.co.id, telaga yang juga dikenal dengan sebutan Cai Cikahuripan ini rupanya telah ada sejak abad ke-14 silam.
-
Kapan Waduk Kembangan buka? Jam operasional Waduk Kembangan adalah setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 19.30 WIB.
"Untuk itu, kami berharap kelapa sawit dapat menjadi solusi dalam mengatasi stunting. Karena masalah yang dihadapi pola konsumsi,” ujar dia dalam Seminar Sawit Indonesia di Jakarta, Rabu (6/3).
Minyak sawit dinilai mempunyai kandungan vitamin dan nutrisi tinggi untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat. Tingginya kandungan vitamin A dan E sangat dibutuhkan mengatasi persoalan gizi buruk dan stunting yang terjadi di Indonesia sekarang ini.
Sementara itu, Direktur Southeast Asian Food and Agricultural Science and Technology (SEAFAST) Institut Pertanian Bogor (IPB) Nuri Andarwulan mengatakan, minyak sawit sangat cocok digunakan sebagai bahan baku minyak goreng karena mengandung hampir 50 persen asam lemak jenuh dan hampir 50 persen lemak tidak jenuh.
"Selain itu, terdapat pula kandungan omega 9 yang berfungsi untuk membangun dinding sel dan membran sel tubuh," jelas Nuri.
Dia menjelaskan, susu formula yang beredar di pasar pun mengandung campuran spesifik lemak nabati yang berasal dari minyak sawit untuk meniru kandungan asam lemak jenuh (SFA), asam lemak tak jenuh rantai tunggal (MFA), dan asam lemak tak jenuh rantai jamak (PUFA) pada ASI3.
"Banyak orang tidak tahu kandungan di susu formula berasal dari minyak sawit. Itu sebabnya negara maju seperti Eropa dan Amerika Serikat menekan komoditas sawit," ungkap dia.
Diantara minyak nabati lain, lanjut Nuri, minyak sawit juga mengandung kandungan karoten (Vitamin A), tokoferol dan tokotrienol (Vitamin E) yang sangat tinggi sehingga mengandung zat antioksidan. "Dibandingkan minyak kedelai, kandungan tokotrienol minyak sawit dua kali lebih banyak," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Tangkal Kampanye Hitam Sawit, Pengusaha Beberkan Fakta-Fakta dan Khasiatnya
Penghentian Sementara Pungutan Ekspor Sawit Jadi Insentif Bagi Pelaku Usaha
Penundaan Pungutan Ekspor Sawit Jadi Insentif bagi Pelaku Usaha
Per Februari 2019, Penyaluran B20 Capai 700.000 Kiloliter
Menko Darmin Sebut ASEAN Dukung Indonesia Lawan Kampanye Hitam Sawit