Mobil listrik karya tim Putra Petir cuma jadi mainan
Dasep Ahmadi mengaku sudah menulis surat kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar mobil listrik didukung penuh.
Salah satu putra petir yang juga pencipta mobil listrik Ahmadi dan bus listrik, Dasep Ahmadi menyayangkan belum turunnya izin uji kelaikan mobil listrik untuk uji coba di jalanan.
Dia mengaku, mobil listrik karyanya terpaksa mangkrak di markasnya di Depok dan tidak bisa dioperasikan serta diuji coba. Bahkan dia menyebut mobil listrik karyanya seakan hanya menjadi mainan.
-
Apa itu motor listrik? Motor listrik, yang sering disebut sebagai "molis", adalah jenis kendaraan bermotor yang menggunakan energi listrik untuk menggerakkan komponennya.
-
Bagaimana motor listrik bekerja? Cara kerja motor listrik terbilang sederhana, di mana ia mengkonversi energi listrik menjadi energi mekanik, memungkinkan motor untuk bergerak seperti motor berbahan bakar konvensional.
-
Apa yang dimaksud dengan energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Apa yang memengaruhi penggunaan energi mobil listrik? Namun, ada beberapa faktor yang memengaruhi konsumsi energi mobil listrik yang perlu dipahami agar jangkauan dan kinerjanya dapat dioptimalkan.
-
Kapan Kota Solo resmi dialiri listrik? Pada 12 Maret 1901, Kota Solo resmi dialiri listrik.
-
Apa yang memengaruhi jarak tempuh mobil listrik? Menurut informasi resmi dari Hyundai Gowa, ada beberapa faktor yang memengaruhi jarak tempuh kendaraan listrik. Faktor-faktor tersebut mencakup kebiasaan berkendara, penggunaan daya tambahan, kondisi saat berkendara, serta status energi pada baterai.
"Mobil ini jadinya sayang, mubazir. Kita punya gagasan bagus. Beberapa kementerian (termasuk BUMN) sudah mendukung. Jadi mainan doang kan jadinya," ucap Dasep ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, Rabu (16/4).
Dasep mengklaim, tim Putra Petir sudah mampu memproduksi mobil listrik tingkat nasional. Dari proses membidani mobil listrik itu pula tercipta lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
"Inovasi harus diberdayakan. Kita ingin dikasih ruang untuk orang-orang kita berkarya," tegasnya.
Dasep mengaku sudah menulis surat kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan tebusan ke Kementerian Perhubungan agar mobil listrik didukung di Indonesia. Meski belum ada tanggapan, Dasep mengaku akan tetap melanjutkan program ini bersama tim Putra Petir lainnya.
"Kita akan terus improvement, riset terus berjalan dan kita siap siap saja untuk produksi," tutupnya.
(mdk/noe)