Mudik Lebaran, ruas tol Bawen-Salatiga dipastikan bisa difungsikan
Saat ini, progres pengerjaan ruas sepanjang 17 kilometer itu sudah mencapai 35 persen.
Pemerintah memastikan Tol Semarang-Solo Seksi III, ruas Bawen-Salatiga, siap digunakan sebagai jalur mudik alternatif pada tujuh hari sebelum (H-7) Lebaran Idul Fitri. Saat ini, progres pengerjaan ruas sepanjang 17 kilometer itu sudah mencapai 35 persen.
Hal tersebut disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat meninjau pembangunan ruas Tol Bawen-Salatiga, kemarin.
-
Dimana peristiwa melawan arah di tol terjadi? Peristiwa itu ternyata terjadi di jalur Tol Indralaya-Prabumulih (Indraprabu), Sumatera Selatan.
-
Kapan Upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-116 di Kantor Pusat Kementan dilakukan? Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Irjen Kementan), Setyo Budianto memimpin Upacara Hari Kebangkitan Nasional yang ke-116 di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Senin (20/5).
-
Apa yang sedang didorong oleh Kementerian KKP untuk diterapkan pada perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi. "Meminimalisir bagian terbuang, semua bagian ikan bisa dimanfaatkan untuk jadi produk," ujar Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo melalui keterangan tertulisnya di Jakarta.
-
Kapan Hari Perawat Nasional diperingati? Hari Perawat Nasional diperingati setiap tanggal 17 Maret.
-
Kenapa Prabowo Subianto terlambat dalam acara peresmian? Prabowo meminta maaf karena terlambat menghadiri peresmian sebab harus berganti helikopter sampai tiga kali.
-
Kapan Kongres Perumahan Rakyat Sehat yang menjadi cikal bakal Hari Perumahan Nasional di selenggarakan? Hari Perumahan Nasional (Hapernas) diperingati sejak Kongres Perumahan Rakyat Sehat yang dibuka oleh Muhammad Hatta pada 25-30 Agustus 1950.
Berdasarkan keterangan pers Kementerian PUPR, Sabtu (28/5), Menteri Basuki mengecek sejumlah pekerjaan. Diantaranya, pengerukan tanah di sejumlah ruas dan pembangunan dua jembatan utama. Yaitu, Jembatan Tuntang sepanjang 370 meter dengan tinggi 56 meter dan Senjoyo sepanjang 160 meter tinggi 30 meter.
Pengerjaan kedua jembatan tersebut akan terus dikebut agar bisa dilalui pemudik Lebaran 2016.
Jalur alternatif tersebut akan disambungkan dengan jalan nasional Semarang-Solo. Dengan begitu, jalan tol yang masih dalam proses pengerjaan bisa dipergunakan sampai ke Salatiga.
"Sekarang dari Salatiga-Solo pembebasan lahannya mencapai 63 persen. Mudah- mudahan 2018 nyambung, nanti Solo-Kertosono juga 2018," kata Basuki.
Kementerian PUPR juga menyiapkan opsi alternatif lain. Yakni, membuat jalur masuk baru tidak melewati Jembatan Tuntang.
"Kalau tak lewati jembatan itu, maka bisa lewat jalur baru yang diperlebar. Pengerjaan jalan itu melewati tanah PTPN IX dan saya sudah telepon Ibu Menteri BUMN minta izin penggunaan tanah PTPN IX, sudah diizinkan," kata Basuki.
Baca juga:
Menteri PU-Pera diminta tak lepas tangan soal kasus suap Damayanti
Pertemuan Asia Pasifik Urban Forum ke-6 di Jakarta
Menteri Basuki diminta tak lanjutkan program bantuan rumah di NTT
Menteri PU optimis kebutuhan air untuk pada masa tanam terpenuhi
Ini langkah Menteri Basuki atasi kekeringan di 526 kecamatan
Tak kompak dengan JK, Menteri PU-Pera akui dana Lapindo belum cair