Multipolar bagikan Rp 3 miliar ke pemegang saham
Jajaran direksi Multipolar dirombak.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) menyetujui keputusan perseroan membagikan dividen sebesar Rp 3 miliar atau 5,6 persen dari total laba bersih tahun 2013 yang mencapai Rp 52,9 miliar. Laba bersih tersebut tumbuh 85,4 persen dibanding laba bersih di 2012 sebesar Rp 28,5 miliar.
Dengan jumlah saham sebanyak 1.875.000.000, maka per saham akan mendapatkan dividen tunai sebesar Rp 1,60. "Sisa laba bersih kami gunakan untuk pengembangan usaha karena kita punya beberapa anak usaha," kata Direktur Independen MLPT Halim Mangunjudo di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis (10/4).
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Siapa yang meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
Tahun lalu perseroan berhasil mendapatkan nilai penjualan bersih sebesar Rp 1,50 triliun atau naik 12,5 persen dari penjualan bersih tahun 2012 sebesar Rp 1,33 triliun. Sementara dari sisi aset naik 24,1 persen menjadi Rp 1,24 triliun pada tahun 2013 dari Rp 1 triliun tahun 2012. "Pembagian dividen paling lambat 22 Mei 2014," imbuh Halim.
Direktur Keuangan MLPT Hanny Untar menambahkan, di tengah terpuruknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat sepanjang 2013, perseroan justru mendapatkan imbas positif. "Kami justru diuntungkan dengan pelemahan nilai tukar rupiah. Aset kami dalam bentuk dolar, kami juga jual-beli dalam bentuk dolar," imbuh Hanny.
Selain itu, pemegang saham juga menyetujui merombak struktur direksi Multipolar. RUPST menyetujui perseroan mengangkat Wahyudi Chandra yang sebelumnya merupakan Direktur, menjadi Presiden Direktur MLPT menggantikan Harijono Suwarno.
Perseroan juga mengangkat Halim D Mangunjudo sebagai direktur independen. Serta, mengangkat Muladi sebagai Presiden Komisaris Perseroan.
"Kami juga melakukan perombakan direksi, Harijono Suwarno yang sebelumnya menjabat Presiden Direktur saat ini menjadi Komisaris kami, dan saya sendiri menggantikannya sebagai Presiden Direktur," kata Presiden Direktur MLPT Wahyudi Chandra.
Komisaris MLPT Harijono Suwarno menambahkan, perubahan kepemimpinan ini dimaksudkan untuk membawa semangat baru bagi perseroan.
"Kami yakin dengan pemimpin-pemimpin muda yang berbakat dan memiliki komitmen tinggi dalam meningkatkan daya saing perseroan dan akan membawa perseroan akan tumbuh lebih baik lagi," ujar Harijono.
Berikut merupakan susunan Dewan Komisaris dan Direksi perseroan di tahun 2014, antara lain:
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris: Muladi
Wakil Presiden Komisaris: Ali Chendra
Komisaris Indpenden: Isnandar Rachmat Ali
Komisaris Independen: Antonius Agus Susanto
Komisaris: Jeffrey Koes Wonsono
Komisaris:Harijono Suwarno
Komisaris: Wellianto Halim
Direksi
Presiden Direksi: Wahyudi Chandra
Direktur Independen: Halim D Mangunjudo
Direktur: Hanny Untar
Direktur: Jip Ivan Sutanto
Direktur: Suyanto Halim
Direktur: Soegondo
Baca juga:
Kuartal I 2014, Rp 32 triliun dana asing serbu Indonesia
Jual saham, Blitzmegaplex bakal bangun lima bioskop di daerah
BEI: Pelaku pasar tak kecewa hasil pemilu legislatif 2014
IHSG anjlok, investor kecewa hasil hitung cepat pemilu 2014
Pasar tunggu hasil Pemilu dan perkembangan pencapresan Jokowi