Naik 13 Persen, Bandara I Gusti Ngurah Rai Layani 23,7 Juta Penumpang Selama 2018
Selama 2018, terdapat kenaikan yang cukup signifikan dalam jumlah penumpang yang dilayani, jika dibandingkan dengan periode pencatatan di tahun 2017. Pada tahun 2017, tercatat sebanyak 21.051.094 penumpang keluar masuk Pulau Bali melalui Bandar Udara Ngurah Rai.
Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai merilis data statistik Lalu Lintas Angkutan Udara (LLAU) selama tahun 2018. Dalam data statistik tersebut, tercatat selama dua belas bulan melayani lalu lintas penerbangan dan penumpang yang keluar masuk Pulau Dewata, terdapat peningkatan yang cukup signifikan dalam pencatatan kedua variabel statistik tersebut.
Selama 2018, terdapat kenaikan yang cukup signifikan dalam jumlah penumpang yang dilayani, jika dibandingkan dengan periode pencatatan di tahun 2017. Pada tahun 2017, tercatat sebanyak 21.051.094 penumpang keluar masuk Pulau Bali melalui Bandar Udara Ngurah Rai.
-
Bagaimana ciri khas Pura Giri Salaka Alas Purwo? Ciri Khas Pura Giri Salaka Alas Purwo memiliki ciri khas yang membedakannya dengan pura lain di Banyuwangi. Pelinggih padmasana di Pura Giri Salaka Alas Purwo menghadap ke utara, sedangkan kebanyakan pura di Banyuwangi padmasananya menghadap ke timur. Selain itu, ada bangunan rajahkolocokro pada Pura Giri Salaka Alas Purwo yang tidak ditemukan di pura lain.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui saat di Indramayu? Calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mendengarkan pengakuan mengejutkan saat berdialog dengan dari nelayan Indramayu.
-
Di mana letak Pura Agung Jati Pramana? Pura Agung Jati Pramana terletak di Jalan Bali nomor 4, Merbau Asih, Kota Cirebon, dan jadi salah satu lokasi religi yang unik.
-
Siapa Sri Maharaja Tarusbawa? Menurut Wikipedia, Sri Maharaja Tarusbawa merupakan raja ke-13 dari Kerajaan Tarumanegara.
-
Apa yang digambarkan oleh Naskah Sanghyang Raga Dewata? Naskah ini diketahui menggambarkan proses penciptaan alam semesta, serta tatanan hidup dalam nilai kosmologi yang dianut oleh masyarakat setempat.
-
Apa yang dikeluhkan nelayan Indramayu kepada Ganjar Pranowo? "Ada bajak laut," kata nelayan.Berdasarkan pengakuannya, nelayan itu menyetor mulai Rp3 juta hingga Rp5 juta setiap minggunya. "Orang biasa seperti saya, cuma baik keamanannya kalau ada masalah," ujar nelayan.
Sementara di tahun 2018, tercatat sebanyak 23.779.178 penumpang telah terlayani. Dari jumlah ini, 52,8 persen atau sejumlah 12.557.374 penumpang merupakan penumpang rute internasional. Sedangkan sisanya, dengan jumlah 11.221.804 jiwa atau 47,2 persen merupakan penumpang rute domestik
Dengan selisih sekitar 2,7 juta penumpang antara statistik tahun 2017 dengan 2018, persentase kenaikan penumpang menyentuh angka 13 persen.
"Target yang kami canangkan pada awal tahun lalu berhasil tercapai, bahkan berhasil kami lampaui. Sebanyak 23,7 juta penumpang berhasil terlayani pada tahun lalu. Ini sungguh sangat luar biasa sekali," ujar General Manager PT. Angkasa Pura I (Persero) Yanus Suprayogi, ketika dimintai keterangan di ruangannya, Kamis (3/1).
Dengan jumlah penumpang sebesar ini, artinya hampir dua juta penumpang yang keluar masuk Bali melalui Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai setiap bulannya.
Sejalan dengan peningkatan jumlah penumpang, angka kenaikan jumlah kapal udara yang terlayani juga naik cukup signifikan. Sebanyak 162.623 pesawat udara tercatat mengangkut seluruh penumpang pada tahun 2018 lalu. Angka ini naik 11,1 persen jika dilakukan komparasi dengan data di tahun 2017, di mana saat itu tercatat sebanyak 146.413 pesawat udara keluar masuk Pulau Dewata ini.
"Jumlah pesawat juga naik. 11,1 persen kenaikannya dibanding tahun 2017. Ini juga merupakan prestasi luar biasa. Artinya, semakin banyak orang yang datang ke Bali," ucap Yanus.
"Kami secara khusus juga ingin mengucapkan rasa terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh komunitas Bandar Udara. Keberhasilan ini juga berkat kontribusi dan sinergi dari seluruh pihak yang terlibat," lanjut Yanus.
Sama dengan statistik penumpang dan pesawat, statistik pengangkutan kargo juga turut mengalami kenaikan. Selama 2018, sebanyak 73.379.502 Kg kargo telah terlayani, dengan mengalami kenaikan sebesar 3,1 persen dari tahun 2017 dengan 71.177.290 Kg kargo yang terangkut. Kargo internasional menyumbang 62 persen dari total tonase kargo yang terangkut di 2018, berbanding 38 persen dari kargo domestik.
Dengan pencapaian kenaikan penumpang dan pesawat yang cukup luar biasa ini, semakin menegaskan prestasi yang dicatat selama 4 tahun terakhir. Jika dirata-rata, persentase kenaikan rata-rata jumlah penumpang dari tahun 2015 hingga 2018 adalah sebesar 11,7 persen. Sedangkan untuk statistik pesawat udara, selama 4 tahun ke belakang, rataan kenaikan adalah sebesar 8,8 persen.
Selama tahun 2018 lalu, Bali beberapa kali memperoleh kehormatan untuk menggelar pagelaran akbar kelas dunia, beberapa di antaranya adalah IMF-World Bank Group Annual Meetings 2018 dan Our Ocean Conference 2018. Penyelenggaraan event tersebut, di samping daya tarik Bali yang turut menjadi katalis dalam peningkatan lalu lintas di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Pada tahun 2018 pula, manajemen PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola Bandar Udara tersibuk kedua di Indonesia ini, memutuskan untuk mengembangkan Bandar Udara terutama untuk peningkatan kapasitas parkir pesawat, dengan dibangunnya 10 parking stands tambahan untuk mendukung pelaksanaan Pertemuan Tahunan IMF-World Bank. Pada tahun 2019 ini, manajemen memproyeksikan penggunaan 10 lahan parkir tambahan ini akan berkontribusi terhadap tambahan sekitar 2 juta penumpang.
"Selain karena peningkatan signifikan dalam lalu lintas angkutan udara, kami turut bersyukur karena selama tahun 2018 lalu, kami berhasil menyelenggarakan kondisi zero accident. Kami terus menerus berusaha untuk dapat meningkatkan layanan kami kepada seluruh pengguna jasa, serta untuk tetap dapat mewujudkan keamanan dan keselamatan penerbangan," ujar Yanus.
"Perlu kami sampaikan bahwa dengan jumlah penumpang yang mencapai 23,7 juta, kondisi ini sudah hampir mencapai kapasitas maksimal Bandar Udara. Oleh karena itu, program perencanaan peningkatan kapasitas Bandar Udara akan segera kami canangkan untuk menjamin tingkat kenyamanan pengguna jasa, baik itu di sisi airside,landside, terminal, dan aksesibilitas," tutup Yanus.
Baca juga:
Ambil Alih Bandara APT Pranoto Samarinda, AP I Perlu Persetujuan Kemenkeu
Kemenhub Serahkan Bandara Tjilik Riwut ke Angkasa Pura II
Libur Nataru, Bandara I Gusti Ngurah Rai Layani 827.567 Penumpang
2019, Angkasa Pura II Berencana Kelola 3 Bandara di Sumatera
Maskapai Emirates Pindah ke Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Mulai 7 Januari
Selama 2018, Angkasa Pura II Layani 115 Juta Penumpang