Naik perahu nelayan, Menteri Rini harus tahu yang dirasakan rakyat
Mantan Direktur Utama Astra Internasional ini mengaku baru pertama kali menggunakan perahu tradisional.
Saat menghadiri acara bersih-bersih di Kampung Muara Angke, Jakarta Utara, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyempatkan diri menaiki Perahu KM Jukung. Perahu tradisional ini pemenang Festival Lomba Hias Perahu Nelayan Tradisional.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, Rini sempat berkeliling sekitar 15 menit menggunakan perahu tersebut. Dia ditemani Direktur Utama BNI Achmad Baiquni dan Pembina Green Smile Indonesia Laksamana Madya TNI (Purn) Dadang Irawan.
-
Bagaimana Raden Ario Soerjo meninggal? Lalu mereka disuruh turun kemudian dibawa ke hutan dan dihabisi nyawanya oleh PKI.
-
Apa yang ditemukan oleh nelayan tersebut? Trevor Penny menemukan pedang tersebut ketika magnet yang dia gunakan saat menyusuri sungai menarik benda logam dan ternyata itu adalah pedang kuno berusia 1.200 tahun.
-
Kenapa Rizky Irmansyah menjadi sorotan? Rizky Irmansyah, sekretaris pribadi atau ajudan Prabowo, menjadi sorotan karena memiliki postur tubuhnya yang tinggi tegap serta kehadirannya yang sering mendampingi kegiatan Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
-
Kapan Ria Ricis mengalami ancaman? Selama 5 hari terakhir. mohon doanya semuanya semoga orangnya cepat ketemu
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Apa yang dilakukan Airin Rachmi Diany saat bertemu dengan para relawan di Kota Tangerang Selatan? Airin bercerita kepada para relawan yang hadir mendukungnya. Terkait perjalanan saat dirinya mulai memutuskan secara matang akan bertarung dalam Pilkada Banten. Dulu ketika proses pencalonan di Pilkada Tangsel selama dua kali, Airin mengaku hanya keliling di 7 kecamatan di 54 kelurahan. "Kalau hari ini, saya Alhamdulillah bersyukur bisa berkeliling sudah mendatangi 4 kabupaten dan 4 kota. Ada 155 kecamatan, Alhamdulillah semuanya sudah saya datangi. Ada 1.552 desa dan kelurahan sudah 1.400 lebih yang sudah saya datangi dan saya lihat secara langsung setiap masalahnya," ujar Airin.
Mantan Direktur Utama Astra Internasional ini mengaku baru pertama kali menggunakan perahu tradisional. Menurut pandangannya, dengan naik kapal tradisional nelayan, dapat mengetahui yang dirasakan rakyat.
"Baru sekali. Harus berani coba semua apa yang rakyat rasain, kami juga perlu rasakan," ungkapnya dalam perjalanan di atas kapal, Sabtu (8/8).
Nelayan mengira yang datang ke kampung mereka adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Sebelum menaiki perahu, Menteri Rini sempat dikira Susi Pudjiastuti.
"Mana Bu Susi," ujar nelayan yang berada di atas perahu tradisional.
Mendengar itu, Menteri Rini hanya tersenyum dan memilih meladeni permintaan pewarta foto. Nelayan yang tidak dikenal tersebut akhirnya meninggalkan kerumunan tersebut.
Untuk diketahui, lomba menghias perahu ini terinspirasi oleh upacara adat nelayan bernama Nadran. Dimana nelayan mengadakan sebuah festival/ lomba kapal hias dalam rangka mensyukuri hasil tangkapan laut. Terdapat 50 Kapal yang mengikuti festival ini.
(mdk/noe)