Nasib Pedagang Pasar Tanah Abang: Jualan Seharian Cuma Dapat Rp110.000
Sepinya pembeli di Pasar Tanah Abang sudah mulai terasa usai Lebaran 2023, dan terus mengalami penurunan pengunjung hingga saat ini.
Banyak pedagang yang menganggap bahwa sepinya pembeli di Pasar Tanah Abang karena pembeli lebih memilih untuk berbelanja online .
Nasib Pedagang Pasar Tanah Abang: Jualan Seharian Cuma Dapat Rp110.000
Nasib Pedagang Pasar Tanah Abang: Jualan Seharian Cuma Dapat Rp110.000
Pasar Tanah Abang merupakan pusat grosir terbesar di Asia Tenggara. Namun, Pasar Tanah Abang kini sepi dan ditinggalkan pembeli, sehingga banyak toko-toko yang terpaksa tutup karena mengalami kebangkrutan.
Sepinya pembeli di Pasar Tanah Abang sudah mulai terasa usai Lebaran 2023, dan terus mengalami penurunan pengunjung hingga saat ini. Sepinya pembeli terjadi di seluruh bagian yang ada di pasar.
Salah satu pedagang aksesoris yang berada di Pasar Tanah Abang mengatakan bahwa keadaan pasar mengalami sepi pembeli yang sangat parah, dan ini terjadi secara merata di seluruh pasar.
"Sekarang sepi parah, nggak cuma blok A, semuanya sepi," kata pedagang aksesoris yang tak mau disebutkan namanya saat ditemui merdeka.com di Pasar Tanah Abang, Selasa (26/9).
Keadaan pasar yang sepi pembeli membuat para pedagang mengalami penurunan pendapatan, sehingga banyak pedagang yang harus menutup toko karena mengalami kebangkruten.
Pedagang pakaian wanita yang ada di Pasar Tanah Abang mengatakan bahwa karena sepinya pembeli, sehari dia pernah mendapatkan uang hanya Rp110.000 dan membuatnya harus menutup salah satu toko yang dia miliki di Pasar Tanah Abang.
"Pernah cuma laku Rp110.000, tadinya saya punya dua kios tapi yang satu saya lepas gak sanggup bayar," kata pedagang tersebut.
"Jadi baju itu dari harga awal Rp100.000 di obral jadi Rp50.000 biar ada yang beli," kata pedagang pakaian wanita di Pasar Tanah Abang(26/9). Pemilik kios pakaian wanita tersebut juga menyampaikan harapannya supaya keadaan kembali membaik dan pemerintah juga membantu agar keadaan Pasar Tanah Abang bisa kembali ramai.
"Kita berdoa semoga ekonomi kita membaik, semoga saja pemerintah mikirin supaya pedagang bisa bangkit lagi,” kata pedagang pakaian wanita.