Gagal Berkali-kali, Pemuda 27 Tahun Ini Sukses Budi Daya Jamur dengan Penghasilan Rp30 Juta per Bulan
Sebelum menjadi petani, Adli pernah bekerja sebagai tukang bangunan. Dia juga pernah bekerja di sebuah gudang garmen
Adli awalnya merupakan seorang pekerja serabutan, hingga sukses menjadi petani jamur tiram.
Gagal Berkali-kali, Pemuda 27 Tahun Ini Sukses Budi Daya Jamur dengan Penghasilan Rp30 Juta per Bulan
Gagal Berkali-kali, Pemuda 27 Tahun Ini Sukses Budi Daya Jamur dengan Penghasilan Rp30 Juta per Bulan
Ahmad Adli Romadhon, merupakan seorang petani usia 27 tahun yang berasal dari Dukuh Sampel, Desa ampelsari, Banjarnegara. Jenis usaha yang ditekuni oleh Adli adalah di bidang pertanian jamur tiram.
Adli menceritakan kisahnya melalui channel youtube SeribuMimpi yang awalnya dirinya merupakan seorang pekerja serabutan, hingga sukses menjadi petani jamur tiram.
Tapi saat itu, dirinya belum tertarik pada budi daya jamur tiram. Dia hanya sekadar membantu kakaknya. Hingga selang 5 tahun kemudian dia pindah kota untuk melanjutkan pendidikan.
Dari situ, Adli mulai berpikir untuk usaha budi daya jamur seperti yang dia lakukan di tempat asalnya. Akhirnya Adli bersama teman-temannya membuka usaha budi daya jamur tiram.
Ternyata usaha jamur tiramnya mengalami prospek yang signifikan yang membuat Adli dan temannya menekuni usaha tersebut. Namun usaha tersebut tidak berjalan lama, hanya berjalan selama satu tahun.
Usaha tersebut terpaksa dihentikan karena Adli selesai menempuh pendidikan dan dia memilih untuk melanjutkan bekerja. Setelah dua tahun dia bekerja, dia memutuskan untuk berhenti dan kembali ke kota asalnya.
merdeka.com
Adli juga mengatakan bahwa dalam merintis usaha budi daya jamur tiram, dia pernah mengalami kegagalan hingga tiga kali kebangkrutan. Namun dia terus semangat untuk merintis usahanya hingga sukses seperti sekarang."Dalam perjalanan usaha pernah gulung tikar tiga kali, tapi saya terus semangat hingga yang keempat berhasil," kata Adli dalam wawancara pada channel youtube SeribuMimpi, Selasa(5/12).
Akhirnya, Adli kembali menekuni usaha budi daya jamur tiram. Adli mengatakan, pada saat itu dia hanya membudidaya sekitar 400 sampai 500 tanaman jamur. Hingga sekarang dia memiliki mitra dalam budi daya jamur dengan total jamur yang ditanam mencapai 40 ribu tumbuhan.
"Dulu awalnya hanya 400 sampai 500 jamur, sekarang, kalau yang ditanam di sini 40 ribbon Kalau yang di Mitra itu sekitar ada 10.000 atau 15.000," lanjut Adli.
Adli memiliki keinginan untuk mengembangkan usahanya dalam bidang kuliner berbahan dasar jamur.
Adli mengatakan dari usahanya budi daya jamur, dia mampu mendapatkan penghasilan sekitar Rp30 juta per bulan.
"Jika dikalkulasi itu ya sekitar hampir Rp30 juta per bulan," kata Adli.
merdeka.com