Negara Kantongi Penerimaan Pajak Rp1.310 Triliun per September 2022
Rinciannya, tercatat realisasi PPh non-migas mencapai Rp723,3 triliun atau 96,6 persen dari target APBN. Menkeu, optimis PPh nonmigas pasti akan mencapai target dari APBN bahkan lebih.?
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mencatat penerimaan pajak per September 2022 mencapai Rp1.310,5 triliun. Angka ini lebih tinggi 54,2 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
"Penerimaan negara kita masih cukup kuat, tumbuhnya 54,2 persen sampai dengan September 2022 atau mencapai Rp1.310,5 triliun untuk penerimaan pajak saja," kata Menkeu dalam konferensi pers APBN KITA, secara virtual, Jumat (21/10).
-
Apa itu pajak? Pungutan Wajib KBBI mendefinisikan pajak sebagai pungutan wajib untuk penduduk kepada negara atas pendapatan, pemilikan, dan lainnya.
-
Kapan kerukunan dalam pemilu diuji? Proses politik yang sengit antar kandidat calon pemilu, kerap kali memunculkan perbedaan pendapat antar masyarakat.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Kejatuhan cicak di paha pertanda apa? Arti kejatuhan cicak yang berikutnya adalah jika kamu mengalami kejatuhan cicak tepat pada paha. Musibah yang disebabkan oleh orang lain ini bisa diketahui dari posisi cicak jatuh.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
Rinciannya, tercatat realisasi PPh non-migas mencapai Rp723,3 triliun atau 96,6 persen dari target APBN. Menkeu, optimis PPh nonmigas pasti akan mencapai target dari APBN bahkan lebih.
"Ini artinya untuk PPh nonmigas sudah pasti akan mencapai target atau melebihi targetnya," imbuhnya.
Di sisi lain, realisasi PPN dan PPnBM sudah tercatat mencapai Rp504,5 triliun atau 78,9 persen dari target APBN. Kemudian, realisasi penerimaan PBB dan pajak lainnya sebesar Rp20,4 triliun atau 63,2 persen dari target APBN.
Sementara, realisasi penerimaan dari PPh migas kini mencapai Rp62,3 triliun atau 96,4 persen dari target APBN. Sri Mulyani menyebut, kinerja penerimaan pajak yang sangat baik ini tentunya masih didukung oleh tren peningkatan harga komoditas.
Tak hanya itu saja, kinerja penerimaan pajak turut ditopang oleh pertumbuhan ekonomi yang ekspansif dan implementasi UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP), serta didorong oleh low base effect pada tahun lalu.
Secara bulanan, kinerja penerimaan pajak sebetulnya menunjukkan pertumbuhan yang mengalami normalisasi sepanjang kuartal III-2022. Oleh karena itu, Menkeu memprediksi tren penerimaan pajak yang baik akan berlanjut hingga akhir 2022.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Sri Mulyani Segera Bayar Kompensasi ke Pertamina & PLN Sebesar Rp163 Triliun
Belanja Negara Capai Rp1.913 Triliun per September 2022, untuk Apa Saja?
Pemerintah Sudah Cairkan Anggaran Bansos Rp319 Triliun Hingga September 2022
Jokowi Kesal Serapan Anggaran untuk Belanja Barang, Jasa dan Bansos Masih Rendah
Gaji Petugas Regsosek Rp4,1 Juta, BPS Siapkan Anggaran Rp3,3 Triliun
Jokowi: Uang APBN Kita Kumpulkan dari Pajak, Kok Belanjanya Produk Impor?