Neraca perdagangan RI masih defisit, ini kata Menkeu Sri Mulyani
Menurut Sri Mulyani, dari sektor non-migas sebenarnya neraca perdagangan RI sudah mengalami surplus, di mana impornya juga sudah mengalami penurunan. Meski jika dilihat secara tahunan angkanya masih cukup tinggi
Menteri Keuangan, Sri Mulyani angkat bicara terkait neraca perdagangan RI yang kembali mengalami defisit sepanjang Agustus 2018. Sri Mulyani berjanji akan terus memantau kondisi defisit neraca perdagangan dan defisit lainnya yang dialami oleh Indonesia saat ini.
"Seperti saya sampaikan kita akan terus memonitor perkembangan terkait neraca pembayaran terutama CAD (derisit transaksi berjalan)," kata Menkeu Sri Mulyani saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (17/9).
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi merawat Sapi Bargola? Dirawat dengan Rasa Melalui pengelolaan di Peternakan Lembur Pakuan, Dedi memberikan contoh bagaimana mengelola peternakan yang baik, pertanian organik sampai pada membangun sektor perikanan yang baik di pedesaan.
-
Kapan Dewi Khotijah dibunuh? Saat ia sedang salat, para punggawa kerajaan menyerangnya dengan tombak dan keris.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Siapa Dewi Rengganis? Legenda Dewi Rengganis penjaga Gunung Argopuro Diceritakan bahwa Dewi Rengganis, putri dari Kerajaan Majapahit, diasingkan ke puncak gunung bersama enam dayangnya.
-
Kapan Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
Menurut Sri Mulyani, dari sektor non-migas sebenarnya neraca perdagangan RI sudah mengalami surplus, di mana impornya juga sudah mengalami penurunan. Meski jika dilihat secara tahunan angkanya masih cukup tinggi
"Dari sisi non-migas, sudah mengalami surplus impor menurun signifikan kalau dari month to month negatif. tapi year on year masih cukup tinggi," ujarnya.
Impor non-migas Agustus 2018 mencapai USD 13,79 miliar atau turun 11,79 persen dibanding Juli 2018. Namun, angka tersebut meningkat 19,97 persen dibanding Agustus 2017.
Sementara itu, impor sektor migas masih cukup tinggi dan membuat defisit neraca perdagangan masih tetap membengkak pada Agustus 2018 meski ada penurunan dibanding Juli 2018.
"Untuk migas masih cukup tinggi sehingga kita mengalami defisit. Oleh karena itu, untuk pelaksanaan B20 dan kenaikan impor migas terutama pada bulan sebelum dilaksanakan B20 kita akan lihat apakah itu tren atau anomali sehingga kita akan lihat. Tapi tadi berdasarkan pembahasan dengan para menteri, pertamina, BUMN, ESDM, menko perekonomian dan BI, kita akan terus mencoba menjaga dan melihat perkembangannya ke depan."
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat defisit neraca perdagangan pada Agustus 2018 sebesar USD 1,02 miliar.
Kepala BPS, Suharyanto mengatakan meski masih mengalami defisit namun angkanya mengalami penurunan dibanding Juli 2018.
"Jauh lebih kecil dibanding bulan lalu USD 2 miliar, sekarang hanya USD 1 miliar separuhnya. Tentunya kita berharap gak mengalami defisit tetapi kembali mengalami surplus," kata Suharyanto di kantornya, Senin (17/9).
Dia mengungkapkan, ekspor sebetulnya sudah mengalami pertumbuhan. Namun sayangnya laju impor masih lebih deras. "Ekspor masih tumbuh tapi impornya tumbuh jauh lebih tinggi," ujarnya.
Selain itu, defisit juga diakibatkan oleh membengkaknya impor sektor migas. Padahal, sektor non migas sudah mengalami surplus. "Penyebab defisit itu terjadi karena adnaya defisit di migas sebesar USD 1,6 juta tetapi di non migas sebetulnya surplus."
Non migas surplus USD 639 juta. Namun angka tersebut tidak dapat menambal defisit yang terjadi di migas. "Surplus non migas USD 639 juta tetapi karena ada defisit di migas USD 1,6 juta sehingga kita mengalami defisit USD 1,02 miliar."
Baca juga:
Menteri Jonan: Ekspor batubara bakal tutup defisit neraca perdagangan
Sri Mulyani soal strategi tekan defisit: kelihatannya mudah, tapi butuh kerja keras
Pemerintah diingatkan hati-hati keluarkan kebijakan atasi defisit
Jokowi disarankan pecat menteri bidang ekonomi, ini sebabnya
Menperin soal kenaikan PPh barang impor: Industri diarahkan pakai bahan baku lokal
Mendag: WTO tak akan tegur Indonesia karena naikkan PPh untuk 1.147 barang impor