Nilai perdagangan online RI hingga akhir tahun diprediksi USD 24 M
Ekonomi digital akan menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Rosan P Roeslani menilai, persoalan di perekonomian Indonesia akan selalu ada jalan keluar apabila terjadi harmonisasi antara pengambil kebijakan dengan pelaku dunia usaha. Rosan mengingatkan bahwa Indonesia tidak bisa lepas dari pengaruh global, termasuk dunia bisnis.
Rosan menyoroti perkembangan e-commerce atau perdagangan elektronik. Pemanfaatan teknologi di dunia bisnis sudah tidak bisa dihindari.
-
Apa perbedaan utama antara e-commerce dan marketplace? Meskipun keduanya seringkali digunakan secara bergantian, namun sebenarnya ada perbedaan yang signifikan di antara keduanya.
-
Siapa yang melakukan riset tentang kepuasan berbelanja online di e-commerce? Melihat situasi pasar digital di awal tahun 2024 yang terus bergerak mengikuti perkembangan kebutuhan dan preferensi masyarakat, IPSOS melakukan riset dengan tajuk ”Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online di E-commerce”.
-
Bagaimana cara kerja e-commerce dalam mengelola sistem pembayaran? Pada marketplace, sistem pembayaran dan pengiriman sudah diatur hingga tuntas tanpa melibatkan penjual ataupun pembeli. Namun, pada e-commerce tentu saja semuanya harus dijalankan secara independen. Mulai dari sistem pembayaran yang dipilih hingga metode pengiriman yang digunakan.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Kenapa bisnis baju bekas impor dilarang di Indonesia? Presiden Jokowi mengungkapkan bisnis baju bekas impor ilegal sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.
-
Siapa yang membangun bisnis melalui marketplace? Selain itu, penjual bisa secara independen membangun bisnisnya melalui fasilitas yang ada di platform ini.
"Kita perlu perhatikan perubahan ekonomi dalam dunia bisnis yg berpengaruh ke dunia kita. E-commerce salah satunya. Ini akan berdampak ke dunia usaha kita ke depan," kata Rosan di Kompleks Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (28/4).
Rosan menyakini, ekonomi digital akan menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Menurutnya, nilai perdagangan online bisa mencapai USD 24 miliar pada akhir tahun ini, dan akan meningkat hingga sekitar USD 130 miliar pada tahun 2020.
"Info yang saya terima tidak banyak yang aware, dana yang masuk dalam sembilan bulan ini ke start up company kita USD 900 juta. Kalau masuk dana itu buat infrastruktur bisa masuk headline newspaper. Tapi ini kenyataan. Kita yakini digital ekonomi jadi pilar ekonomi Indonesia. Ini mengubah cara kita berbisnis ke depan," tutur Rosan.
Perkembangan ekonomi digital mau tidak mau menuntut perubahan pola pikir masyarakat, utamanya pelaku usaha. Menggunakan teknologi, rantai distribusi bisa dipangkas, namun di sisi lain perlu kemampuan untuk berkompetisi.
"Agar supply chain efektif. Cara berpikir kita berubah. Memang kita sadari harus berubah mind set. Harus berani kompetitif, upgrade diri, transparansi. Kita rasakan di Kadin juga harus berubah, berpikir positif dan berkomunikasi dengan pemerintah. Tantangan makin terbuka. MEA sudah berlaku, dengan tetangga sahabat tapi kompetisi juga," imbuh Rosan.
Baca juga:
Menkominfo: Akreditasi e-commerce penting bagi perlindungan konsumen
Jokowi: Kompetisi memang kejam, itu tantangan harus kita hadapi
Industri digital berkembang, Jokowi akui pusing
Gelaran Indonesia E-commerce Summit resmi dibuka Presiden Jokowi
YLKI temukan masih banyak konsumen e-commerce dirugikan
Pendiri iPaymu sebut adanya roadmap percepat industri e-commerce
Investor asing industri e-commerce jangan dianggap ancaman