Nilai Transaksi Uang Elektronik Melonjak Tajam Jelang Lebaran 2019
Total 2016, selama setahun, volume transaksi 683 juta transaksi, dengan nilai Rp 7 triliun. Pada 2017 volume 943 juta nilainya menjadi Rp 12,3 triliun. Sedangkan di 2018 volume transaksi menjadi 2,9 miliar transaksi dengan nilai Rp 47,1 triliun.
Bank Indonesia sebagai regulator sistem pembayaran mencatat peningkatan penggunaan uang elektronik jelang Lebaran. Pendorong signifikan adalah penggunaan pembayaran jalan tol.
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Rosmaya Hadi mengatakan, volume uang elektronik tumbuh 62 persen (YoY). Sementara secara nilai naik lebih tinggi yaitu sebesar 101,2 persen.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Kapan Gedung De Javasche Bank diresmikan? Gedung De Javasche Bank ini diresmikan pada 30 Juli 1907, disusul dua kantor cabang lainnya pada 15 Januari 1908 dan 3 Februari 1908.
-
Di mana gedung Bank Indonesia Cirebon terletak? Jika melintasi Jalan Yos Sudarso nomor 5, Kota Cirebon, Anda akan mendapati sebuah gedung bergaya romawi kuno yang masih berdiri.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
"Mengacu pada perkiraan kenaikan lalu lintas pada tahun ini sebagai pengaruh dibukanya sejumlah ruas jalan tol baru, maka transaksi uang elektronik selama periode libur Idul Fitri diperkirakan juga akan mengalami peningkatan," kata Rosmaya di Rest Area KM57, Karawang, Rabu (29/5).
Sementara itu di kesempatan yang sama Kepala Departemen Gerbang Pembayaran Nasional Rahmat Hernowo menambahkan jumlah transaksi dan nilai transaksi uang elektronik setiap tahun mengalami peningkatan.
Total 2016, selama setahun, volume transaksi 683 juta transaksi, dengan nilai Rp7 triliun. Pada 2017 volume 943 juta nilainya menjadi Rp12,3 triliun. Sedangkan di 2018 volume transaksi menjadi 2,9 miliar transaksi dengan nilai Rp47,1 triliun.
"Untuk 2019, per April saja volume transaksi ada 451,6 juta transaksi dengan nilai Rp10,6 triliun," tambah dia
Pada masa angkutan lebaran ini, kebutuhan uang elektronik dipenuhi oleh 5 bank (Bank Mandiri, BCA, BRI, BNI, dan BTN) dengan total stok mendekati 90 ribu unit UE sesuai koordinasi yang telah dilakukan dengan BUJT.
Selain penyediaan uang elektronik di titik-titik rest area, perbankan juga menyediakan kartu UE perdana dalam jumlah memadai di beberapa merchant di sekitar ruas tol.
Dalam pelaksanaan mudik ini perbankan dan BUJT juga bersinergi dalam menjaga kelancaran layanan top up UE melalui penyediaan fasilitas layanan top up di beberapa titik rest area jalan tol. Penyediaan fasilitas layanan dimaksud sebanyak 84 unit pada 53 titik lokasi untuk arus mudik dan sebanyak 84 unit pada 55 titik lokasi untuk arus balik.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
BI Catat Penukaran Uang Jelang Lebaran Sudah Capai Rp 172,8 Triliun
Bank Indonesia Layani Penukaran Uang di 15 Rest Area Tol Trans Jawa, Cek Jadwalnya
Elektronifikasi Pembayaran Diklaim Dongkrak Pendapatan Daerah Hingga 12 Persen
Pemerintah dan BI Sepakati 12 Program Dorong Transaksi Digital
Strategi BI Jaga Nasib Uang Kertas di Tengah Perkembangan Pembayaran Nontunai
Bank Indonesia Luncurkan Standardisasi QR Code, Implementasi Mulai Semester II 2019