Nilai Tukar Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp14.030 per USD
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, pelaku usaha mempersiapkan diri dalam upaya memperkuat perekonomian nasional guna untuk membangun dan menggerakkan roda perekonomian.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) di perdagangan sore ini ditutup menguat 50 poin ke level Rp14.030 dari penutupan sebelumnya di level Rp14.080 per USD.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, pelaku usaha mempersiapkan diri dalam upaya memperkuat perekonomian nasional guna untuk membangun dan menggerakkan roda perekonomian.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Kapan Indonesia mendevaluasi nilai tukar rupiah untuk pertama kalinya? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Bagaimana nilai IDR ditentukan? Perubahan nilai IDR dapat dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan politik, seperti inflasi, tingkat pertumbuhan ekonomi, stabilitas politik, dan faktor-faktor global seperti kondisi pasar internasional.
"Dengan mendorong pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan daya beli masyarakat dinilainya menjadi faktor paling elastis dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi," ujarnya dalam riset harian, Jakarta, Jumat (29/1).
Proses perbaikan kondisi ekonomi akan berlanjut sepanjang 2021. Tanda-tanda perbaikan dan kebangkitan ini sudah terlihat bahkan sejak kuartal terakhir tahun lalu. Di mana pertumbuhan ekonomi pada Kuartal-IV 2020 diproyeksi ada pada angka minus 2,9 persen atau lebih baik dari capaian kuartal ketiga.
"Dan secara keseluruhan perkiraan pertumbuhan ekonomi di tahun 2020 di angka minus 2,2 persen sampai minus 1,7 persen. Dan berharap proses perbaikan ini akan berlanjut di tahun 2021," jelas Ibrahim.
Ibrahim mengatakan, penopang ekonomi yang lebih baik adalah digelontorkannya dana Bansos, BLT, Kredit untuk UMKM, serta vaksinasi gratis yang akan di lakukan selama 15 bulan serta peran aktif masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan dengan mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker.
Selain itu guna menjaga stabilitas investasi maka pemerintah harus meluncurkan UU Cipta Kerja yang salah satu komponennya adalah pendirian lembaga investasi pemerintah. Dengan menguatnya indeks dollar tidak serta merta mata uang Garuda ikut melemah namun kenyataannya sebaliknya.
"Penguatan ini ditopang oleh data internal yang cukup bagus sehingga pelaku pasar kembali mengoleksi mata uang garuda dengan kembali masuknya modal asing ke pasar finansial dalam negeri," tandasnya.
Baca juga:
Viral Pembayaran Pakai Dirham, BI Ingatkan Ancaman Setahun Bui dan Denda Rp200 Juta
Peningkatan Kasus Covid-19 Bakal Pengaruhi Pergerakan Rupiah
Rupiah Ditutup Melemah ke Rp14.078 per USD Seiring Kebijakan The Fed Tahan Suku Bunga
Ada Indikasi Penggunaan Alat Pembayaran Selain Rupiah, Ini Kata BI
BI Catat Kurs Rupiah Melemah 2,66 Persen Sepanjang 2020
Nilai Tukar Rupiah Ditutup Menguat Jelang Pengumuman Hasil Rapat Bank Sentral AS