Nilai Tukar Rupiah Hari ini Dibuka Menguat di Rp14.071 per USD
Nilai tukar (kurs) Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) terus bergerak menguat di perdagangan hari ini, Selasa (22/10). Mengutip Bloomberg, Rupiah dibuka di level Rp14.071 per USD, atau menguat dibanding pembukaan perdagangan kemarin di level Rp14.127 per USD.
Nilai tukar (kurs) Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) terus bergerak menguat di perdagangan hari ini, Selasa (22/10). Mengutip Bloomberg, Rupiah dibuka di level Rp14.071 per USD, atau menguat dibanding pembukaan perdagangan kemarin di level Rp14.127 per USD.
Rupiah juga menguat dibanding penutupan hari kemarin pada level 14.080. Usai pembukaan, Rupiah terus bergerak menguat. Hingga siang ini Rupiah berada di angka 14.054.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Kapan Ayat Seribu Dinar turun? Ayat seribu dinar adalah sebutan untuk dua ayat dalam Surat At Thalaq, yaitu ayat 2 bagian akhir dan ayat 3 seluruhnya.
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 14.058 per USD. Menguat jika dibandingkan dengan patokan pada tanggal (21/10) yang ada di angka 14.132 per USD
Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengungkapkan kondisi Rupiah tetap stabil karena inflow atau aliran masuk ke Indonesia terus bertambah. Tercatat, aliran investasi asing ke instrumen portofolio pasar keuangan dalam negeri mencapai Rp195,5 triliun dari awal tahun hingga 10 Oktober 2019.
Perry menilai, realisasi tersebut cukup baik dan menunjukkan masih tingginya kepercayaan investor asing terhadap kondisi dan fundamental perekonomian Indonesia. Dari keseluruhan modal asing Rp195,5 triliun tersebut, sebanyak Rp140,6 triliun diinvestasikan ke SBN dan Rp52,9 triliun ke instrumen saham.
"Itu menunjukkan kepercayaan diri terhadap ekonomi Indonesia maupun imbal hasil investasi dalam negeri terkait SBN masih cukup kuat dan terbukti dari berlanjut arus modal asung ke SBN," ujar dia, Jumat (11/10).
Baca juga:
Stabilisasi Rupiah, Pemerintah Harus Atasi Defisit Migas
Sehari Usai Pelantikan Presiden 2019, Rupiah Dibuka Stabil di Rp14.127 per USD
Jelang Akhir Pekan, Rupiah Terus Menguat ke Level Rp14.139 per USD
Ternyata, ini Penyebab Redenominasi Rupiah Tak Kunjung Terjadi
Sempat Melemah, Rupiah Menguat ke Level Rp14.164 per USD
Hari ini, Rupiah Dibuka Melemah di 14.177 per USD
Awal Pekan, Rupiah Dibuka Menguat ke Posisi Rp14.130 per USD