Nilai tukar Rupiah kembali melemah ke level Rp 13.500-an per USD
Rupiah dibuka melemah 34 poin ke level Rp 13.520.
Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) kembali melemah di perdagangan hari ini, Jumat (19/2). Bahkan, Rupiah kembali menyentuh level Rp 13.500-an per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah dibuka melemah 34 poin ke level Rp 13.520 dari posisi penutupan perdagangan kemarin Rp 13.502 per USD.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
Analis NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada memperkirakan, pasca rilis RDG BI di mana BI Rate kembali dipangkas suku bunga nya sebesar 25 bps berada di level 7 persen membuat laju Rupiah kembali dapat menguat terhadap USD.
Namun demikian, pergerakan positif ini di atas perkiraan di mana penurunan suku bunga biasanya akan direspon negatif oleh pergerakan valasnya.
Di sisi lain, pemangkasan tingkat suku bunga dalam 2 bulan berturut-turut membuat pelaku pasar kembali yakin akan fundamental ekonomi Indonesia yang kian pulih di tengah keadaan global yang masih dilanda ketidakpastian.
"Meski melemah, laju Rupiah diharapkan dapat menguat terhadap USD seiring dengan RDG-BI yang memutuskan untuk memangkas tingkat suku bunga sehingga kami harapkan agar Rupiah mampu untuk menjaga kestabilan nya menuju 13.300 sebagai resisten berikutnya. Laju Rupiah akan berada di level Rp 13.485-13.300," ujarnya dalam riset harian.
Baca juga:
Hari ini, Rupiah dibuka menguat tipis ke posisi Rp 13.445 per USD
Jelang pengumuman BI rate, Rupiah dibuka menguat ke Rp 13.469/USD
BI: Rupiah menguat karena ada dana asing masuk capai Rp 33 T
Saran Hary Tanoe untuk pemerintah Jokowi pasca penurunan BI rate
Dihujani aksi jual, IHSG dibuka melemah ke 4.734