Nilai tukar Rupiah masih berada di Rp 13.100-an per USD
Saat ini, Rupiah berada di Rp 13.112 per USD.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) dibuka melemah pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (12/8). Rupiah dibuka di level Rp 13.113 per USD atau melemah tipis dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp 13.103 per USD.
Mengutip data Bloomberg, pergerakan Rupiah cenderung stabil di level Rp 13.100-an per USD. Saat ini, Rupiah berada di Rp 13.112 per USD.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Siapa yang memimpin rencana redenominasi rupiah di Indonesia? Rencana penyederhanaan mata uang telah digulirkan oleh Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI) melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 77/PMK.01/2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2020-2024.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
Bank Indonesia mencatat pada Juni 2016, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) mengalami penguatan atau apresiasi sebesar 3,4 persen (mtm) ke level Rp 13.213 per USD. Hal ini dipengaruhi mulai meredanya ketidakpastian kenaikan Fed Fund Rate (FFR), terbatasnya dampak Brexit dan meningkatnya sentimen positif atas pengesahan UU Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara mengatakan, dampak Brexit terhadap Rupiah cenderung terbatas, dibandingkan dengan mata uang lainnya dan hanya berlangsung singkat.
"Penguatan kembali Rupiah didorong oleh persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian domestik," ujar dia.
Menurutnya, penguatan ini juga sejalan dengan pengesahan UU Pengampunan Pajak, perbaikan kondisi makro ekonomi serta perkiraan penundaan kenaikan FFR oleh The Fed.
"Penguatan tersebut sejalan dengan aliran masuk modal asing yang kembali meningkat setelah sempat sedikit terkoreksi akibat Brexit," jelas dia.
Baca juga:
4 Pekerjaan ini dipandang sebelah mata di RI dihargai di luar negeri
Pertamina luncurkan bahan bakar khusus mobil sport
Asosiasi: Akuisisi PGE oleh PLN bisa matikan pengembangan EBT
Terminal 3 alami gangguan listrik, AP II tak salahkan PLN
Bos AP II bantah pengoperasian terminal 3 ultimate tergesa-gesa
3 BUMN gelar pasar murah dan bangun tempat penitipan anak di Manado
5 Untung rugi rencana Jokowi gabungkan BUMN dalam holding