Nilai Tukar Rupiah Menguat Tipis ke Level Rp14.385 per USD
Rupiah ditutup menguat 20 poin atau 0,14 persen ke posisi Rp14.385 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.405 per USD.
Nilai tukar atau kurs Rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada akhir pekan ditutup menguat didorong oleh disahkannya paket stimulus fiskal AS.
Rupiah ditutup menguat 20 poin atau 0,14 persen ke posisi Rp14.385 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.405 per USD.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Kapan Indonesia mendevaluasi nilai tukar rupiah untuk pertama kalinya? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Bagaimana nilai IDR ditentukan? Perubahan nilai IDR dapat dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan politik, seperti inflasi, tingkat pertumbuhan ekonomi, stabilitas politik, dan faktor-faktor global seperti kondisi pasar internasional.
Pengamat pasar uang Bank Woori Saudara Indonesia, Rully Nova mengatakan, dalam sepekan ini fokus pelaku pasar lebih pada faktor eksternal di Amerika Serikat.
"Pasar fokus pada pergerakan imbal hasil obligasi pemerintah AS 10 tahun dan stimulus fiskal USD 1,9 triliun, " ujar Rully.
Sementara itu dari internal, lanjut Rully, sentimen yang memengaruhi pergerakan rupiah terkait dengan penanganan pandemi Covid-19 dan pelaksanaan vaksinasi.
"Untuk pekan depan kemungkinan yield obligasi pemerintah AS akan stabil dan stimulus fiskal pemerintah AS masih akan menjadi sentimen positif bagi penguatan rupiah. Inflasi di AS juga kemungkinan masih rendah," kata Rully.
Rupiah Pagi Hari
Rupiah pada pagi hari dibuka menguat ke posisi Rp14.355 - Rp14.340 per USD hingga Rp14.393 per USD.
Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Jumat menunjukkan Rupiah menguat Rp14.371 per USD, dibandingkan posisi pada hari sebelumnya Rp14.421 per USD.
(mdk/idr)