Nilai Tukar Rupiah Terus Merosot ke Level Rp 14.250 per USD
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) kembali melemah di perdagangan hari ini, Jumat (8/3). Pagi tadi, Rupiah dibuka di level Rp 14.224 per USD atau melemah dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.142 per USD.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) kembali melemah di perdagangan hari ini, Jumat (8/3). Pagi tadi, Rupiah dibuka di level Rp 14.224 per USD atau melemah dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.142 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah masih terus melemah usai pembukaan. Saat ini, nilai tukar Rupiah berada di Rp 14.250 per USD.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Kapan Ayat Seribu Dinar turun? Ayat seribu dinar adalah sebutan untuk dua ayat dalam Surat At Thalaq, yaitu ayat 2 bagian akhir dan ayat 3 seluruhnya.
-
Siapa yang menolak menerima uang suap ratusan juta rupiah? Jujurnya Jenderal TNI Tolak Uang Suap Ratusan Juta Banyak pejabat tersandung kasus korupsi, tapi Mayjen Eddie M Nalapraya justru tak tergiur uang suap.
-
Dimana Naira kuliah? Naira menempuh kuliah di Universitas British, tepatnya berlokasi di Kolombia.
-
Kapan Naira Mano beranjak remaja? Naomi, yang telah memasuki masa remaja pada usia 14 tahun, tumbuh menjadi seorang gadis yang sangat cantik dan menawan.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
Kepala Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia (BI) Nanang Hendarsah, mengatakan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) masih berpotensi menguat. Hal ini karena tekanan yang terjadi sepanjang 2018 mulai mereda.
"Kecenderungannya bisa menguat karena faktor 2018 yang timbulkan tekanan sekarang sudah mereda," ujarnya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (5/3).
"Masalah sengketa dagang, kenaikan suku bunga fed tinggal brexit yang belum selesai. Lalu beberapa hal yang terkait geopolitik risk juga tidak sebesar dulu," sambungnya.
Nanang mengatakan, selain karena tekanan global yang mulai mereda, nilai tukar Rupiah saat ini juga masih terlalu murah atau undervalue. "Jadi hemat saya kecenderungannya masih ada ruang untuk menguat, sebab Rupiah masih undervalue," jelasnya.
Meski demikian, kata Nanang, pasar saat ini masih terus memantau hasil perundingan perang dagang antara Amerika Serikat dengan China yang sebenarnya sudah memberi sinyal positif.
"Pasar sedang menunggu hasil negosiasi pembicaraan perdagangan AS dan China yang memang sebetulnya sudah memberikan arah positif. Kalau dari sisi sentimen global sudah bagus dan The Fed berikan signal lebih dovish cuma memang kan di kita ada kebutuhan impor," tandasnya.
Baca juga:
BI Sebut Rupiah Masih Berpotensi Menguat Terhadap USD
Ekspektasi Kesepakatan Perang Dagang Buat Rupiah Melemah ke Rp 14.146 per USD
Rupiah Melemah ke Level Rp 14.141 per USD
Rupiah Bergerak Melemah ke Level Rp 14.068 per USD
Awal Pekan, Rupiah Melemah ke Level Rp 14.147 per USD
Rupiah Menguat Tipis di Level Rp 13.989 per USD