Nilai tukar Rupiah terus terperosok ke Rp 13.622 per USD
Rupiah dibuka di level 13.589 dan terus bergerak melemah.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika (USD) bergerak melemah di perdagangan hari ini, Senin (23/5). Rupiah dibuka di level 13.589 dan terus bergerak melemah.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah saat ini berada di Rp 13.622 per USD atau melemah dibanding pembukaan tadi pagi.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada April 2016, nilai tukar (kurs) Rupiah di 34 provinsi di Indonesia menguat terhadap tiga mata uang dunia yang beredar di tanah air, yakni dolar Amerika (USD), dolar Australia (AUD), dan euro (EUR). Sedangkan nilai tukar Rupiah melemah terhadap Yen Jepang.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Sasmito Hadi Wibowo mengatakan, kurs Rupiah terhadap USD menguat 0,73 persen yang mencapai Rp 13.119,71 per USD. Penguatan ini terjadi pada minggu kedua April 2016.
"Nilai tukar ini cenderung terapresiasi (menguat) dibanding minggu terakhir Maret 2016," kata Sasmito di gedung BPS, Jakarta, Senin (16/5).
Baca juga:
Arab saudi serius bangun kilang minyak di Cilacap
5 Lokasi wisata Labuan Bajo belum banyak diketahui, wajib dikunjungi
Pembangunan infrastruktur wajib dibarengi pembenahan tata ruang
Ambisi Menko Rizal, RI jadi produsen produk tuna terbesar di dunia
Target penciptaan wirausaha baru terancam karena kebijakan Jokowi
5 Fakta usai insiden Lion Air dan AirAsia salah turunkan penumpang