NU nilai program reformasi agraria pemerintah tak berjalan baik
Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj, mengatakan pemerintah perlu mengawal agenda pembaharuan agraria tidak terbatas pada program sertifikasi tanah, tapi redistribusi tanah untuk rakyat dan lahan untuk petani. untuk menjalankan program tersebut, perlu dukungan instansi militer dan organisasi masyarakat sipil.
Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama Dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama 2017 resmi ditutup oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Dalam acara tersebut, dihasilkan beberapa rekomendasi untuk pemerintah guna kemajuan bangsa Indonesia, salah satunya di bidang ekonomi.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj, mengatakan pemerintah perlu mengawal agenda pembaharuan agraria tidak terbatas pada program sertifikasi tanah, tapi redistribusi tanah untuk rakyat dan lahan untuk petani.
"Agenda pembaharuan agraria selama ini tidak berjalan baik karena pemerintah tidak punya komitmen kuat menjadikan tanah sebagai hak dasar warga negara. Pemerintah perlu segera melaksanakan program pembaharuan agraria," kata Said Aqil di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (25/11).
Menurutnya, untuk menjalankan program tersebut, perlu dukungan instansi militer dan organisasi masyarakat sipil. Sehingga, program pembaharuan agraria bisa berjalan baik dan mencapai target yang diinginkan.
Tak hanya itu, PBNU juga meminta pemerintah untuk memberikan perhatian lebih kepada program pembangunan pertanian dengan mempercepat proses industrialisasi pertanian dengan menempuh sejumlah langkah. Di antaranya pembagian lahan pertanian dan percetakan sawah baru, peningkatan produktivitas lahan, perbaikan revitalisasi infrastruktur irigasi.
"Juga proteksi harga pasca panen, perbaikan infrastruktur pengangkutan untuk mengurangi biaya logistik dan pembatasan impor pangan," imbuhnya.
-
Dimana program Reforma Agraria diterapkan oleh Kementerian ATR/BPN? Desa Purwabakti yang terletak di Kabupaten Bogor adalah salah satu desa yang masuk dalam program Reforma Agraria.
-
Siapa Imad Aqil? Kelompok Hamas mempunyai sosok pejuang yang menjadi inspirasi mereka dalam melawan pasukan Israel. Imad Aqil, salah satu pejuang Hamas yang namanya dikenal di Palestina.
-
Mengapa Reforma Agraria menjadi program strategis nasional? Reforma Agraria adalah Program Strategis Nasional (PSN) yang menjadi atensi langsung Bapak Presiden.
-
Siapa Brigadir Jenderal Sahirdjan? Bapak Itu Brigadir Jenderal Sahirdjan, Guru Besar Akademi Militer!
-
Apa tujuan utama dari Reforma Agraria menurut Menko Airlangga? Reforma Agraria yang terdiri dari penataan aset merupakan salah satu Program Strategis Nasional yang masuk kategori Program Pemerataan Ekonomi yang dampaknya langsung pada penguatan ekonomi rakyat, terutama rakyat kecil di pedesaan, petani, pekebun, nelayan, yang tinggal juga di daerah pesisir. Reforma Agraria juga menjadi salah satu cara untuk mengatasi kemiskinan ekstrem dan mendorong iklim usaha yang lebih baik, khususnya kepada usaha kecil, menengah, dan tentunya usaha-usaha rakyat,
-
Bagaimana upaya Menko Airlangga untuk memastikan Reforma Agraria berjalan efektif dan terintegrasi? "Oleh karena itu deklarasi yang telah kita sepakati pada GTRA Summit 2023 Kabupaten Karimun ini dapat dilaksanakan dan diwujudkan," tegas Menko Airlangga.
Baca juga:
Pemerintah beberkan capaian reforma agraria saat ini
Percepat program reforma agraria, pemerintah gandeng WWF Indonesia
Kerja Sofyan Djalil tak sesuai target, Jokowi sentil 'separuh aja belum ada'
KPK didesak dalami dugaan korupsi di sektor agraria
Masalah teknologi jadi tantangan pemerintah implementasikan reforma agraria
UU Agraria belum memihak rakyat, petani Jatim tuntut reforma agraria
Hari Tani Nasional, massa AGRA tolak reforma agraria Jokowi